PALU – Yayasan Al-Azhar Mandiri Palu menerima rombongan studi tiru Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo dan stakeholder pendidikan lainnya.
Rombongan yang dipimpin Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Fima Agustina itu diterima di Masjid Hj Rahmah Latanga Al-Azhar Palu, Jumat (27/10).
Fima Agustina mengatakan, PKK Provinsi Gorontalo memiliki program yaitu pemberdayaan bina karakter kepada anak-anak.
“Saya berharap anak-anakku dari Gorontalo dapat memanfaatkan kunjungan ini dengan sebaik baiknya serta mengambil hal positif yang akan bisa dibawa pulang,,” ujanya.
Istri Gubernur Gorontalo itu menerangkan program yang dilaksanakan OPD setempat terkait dengan pendidikan, pemberdayaan perempuan dan anak yang tengah dijalankan saat ini.
Direktur Al-Azhar Mandiri Palu, Abdul Basit Arsyad, mengatakan, Yayasan Al-Azhar memiliki 640 murid dan 40 di antaranya adalah non muslim.
“Orang tua siswa bertanda tangan dan tidak keberatan jika anaknya mengikuti pelajaran agama Islam, termasuk mengikuti kegiatan peringatan hari-hari besar Islam seperti isra mi’raj, maulid dan ceramah agama,” jelasnya.
Basit menyatakan, yang nomor satu di Al-Azhar adalah karakter dan akhlak, kemudian ilmu.
“Tidak boleh ada siswa yang jika ketemu guru tidak cium tangan. Mereka dididik akhlaknya untuk menghormati gurunya. Ini merupakan didikan pesantren yang diterapkan di Al-Azhar,” sebutnya.
Ia menegaskan, jika ada siswa yang ketahuan berpacaran, maka akan dikenakan sanksi pembinaan. Siswa yang bersangkutan akan diberi pekerjaan selama 3 bulan, dengan durasi sejam sehari.
Di kesempatan yang sama, Kadis Pendidikan Provinsi Sulteng, Yudiawati Vidiana, mengatakan, berbicara pendidikan maka Al-Azhar adalah salah satu sekolah unggulan yang ada di Sulteng.
Hal ini, kata dia, bisa dilihat pada sekian banyak prestasi yang telah diraih.
“Kalau bicara berapa banyak prestasinya bisa kita lihat pada piala yang ada di sini. Yang pasti saya ingat betul prestasi yang ada itu mencakup sains. Apalagi debat bahasa Inggris, belum lama ini Al-Azhar berhasil meraih juara di tingkat nasional,” ucapnya.
Pantauan media ini, rombongan dari Pemprov Gorontalo yang disertai Sekprov dan sejumlah kepsek serta para siswa SMA tersebut lebih dari dari 130 orang.
Selama rombongan berada di Al-Azhar, mereka disuguhi penampilan tari-tarian dari siswi SMA Al Azhar.
Adapula debat Bahasa Inggris dan pertandingan bola volly antara siswa Al Azhar dengan siswa dari SMA Gorontalo.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay