Towale Dipersiapkan menjadi Desa Wisata

oleh -

DONGGALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah, sedang menyiapkan Towale, Kecamatan Banawa Tengah sebagai desa wisata.

Rencana tersebut telah ditindaklanjuti melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Donggala.

Kepala Desa (Kades) Towale, Subhan Thahir, Selasa (27/10), mengatakan, pihaknya juga tengah menyusun peraturan desa (perdes) tentang Desa Wisata yang pencanangannya telah diawali dengan penetapan Towale sebagai Desa Tenun Donggala.

“Hanya karena situasi pandemi Covid-19 ini sehingga beberapa program tertunda. Namun ke depan tetap dilanjutkan dan masuk dalam program desa,” kata Subhan.

Sebagai desa wisata, lanjut dia, ada empat objek utama yang akan dikembangkan, yaitu wisata tenun, budaya, religi dan wisata bahari.

Ia menjelaskan, wisata budaya di desanya berupa upacara memandikan Bulava Mpongeo, berupa peninggalan emas berbentuk manusia kembar.

BACA JUGA :  Kemenkumham Sulteng Berikan Dukungan Khusus untuk Ibu Hamil dalam SKD CPNS 2024

Sedangkan wisata religi, lanjut dia, dapat dilihat berupa bangunan masjid tua yang masih ada sejak abad ke-19 dan beberapa peninggalan lainnya.

Sementara itu, wisata bahari bisa disaksikan dalam bentangan pantai di desa ini yang cukup panjang, bahkan sedang ada perintisan jalan lingkar dan tembus ke Pantai Kaluku dan menghubungkan Boneoge ke Tanjung Karang.

BACA JUGA :  Berhasil Tekan Stunting, Kabupaten Donggala Dapat Dana Insentif Rp5,5 Miliar

“Jadi ke depan Desa Towale sebagai desa wisata akan memiliki akses kesatuan dengan objek-objek wisata pantai yang selama ini sudah cukup dikenal,” kata Subhan.

Towale merupakan salah satu desa di Kecamatan Banawa Tengah yang sebelumnya merupakan desa induk desa-desa sekitarnya yang telah dimekarkan.

Subhan menyebut ketika masih istilah kampung zaman pemerintahan Belanda, Towale menjadi pusat tempat berkedudukan kepala kampung yang kemudian membentuk Desa Powelua, Desa Lumbu Dolo, Kola-Kola, Limboro, Tosale dan Salubomba.

Reporter : Jamrin AB

Editor : Rifay