AMPANA – Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Tahun 2019, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tengah.
Predikat tersebut bukan yang pertama kalinya diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Touna, melainkan sudah yang ke delapan kali dan diraih secara berturut-turut.
Penyampaikan opini WTP tersebut berlangsung melalui video conference, Selasa (16/06) yang diikuti Bupati Touna, Mohammad Lahay bersama Ketua DPRD, Mahmud Lahay di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Touna.
Bupati Touna, Mohammad Lahay, dalam sambutannya, mengatakan, pemeriksaan BPK atas LKPD merupakan momentum tahunan yang sangat diperlukan dalam menilai kewajaran pengelolaan keuangan daerah.
“Hal ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi Pemkab Tojo Una-Una untuk melihat sejauhmana kemampuan daerah dalam mengelola keuangan secara tertib dan akuntabel, serta bagaimana upaya untuk melakukan tindak lanjut, evaluasi dan perbaikan terhadap koreksi-koreksi yang dihasilkan,” ungkapnya.
Menurutnya, predikat yang ke delapan kali tersebut merupakan prestasi yang membanggakan.
Meski demikian, kata dia, predikat itu bukan dijadikan alasan bagi pemerintah daerah untuk berbangga diri, namun dimaknai sebagai upaya untuk lebih berhati-hati serta memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada tahun-tahun berikutnya sehingga dapat menghasilkan LKPD yang lebih akurat, efektif, efisien dan akuntabel.
“Terhadap koreksi yang diberikan, kami akan terus berupaya menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandas Bupati. (SAFA’AD)