Tinggal beberapa bulan lagi, tahapan paling puncak dari pesta demokrasi di Indonesia akan dihelat. Sesuai tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan, pemungutan suara (voting day) Pemilu serentak (Pilpres dan Pileg) akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan, tepatnya tanggal 17 April 2019.
Saat ini, tahapan kampanye sedang berlangsung. Tak bisa dipungkiri, banyak hal-hal yang sengaja dihembuskan untuk membuat situasi keamanan atau Kamtibmas menjadi tidak kondusif.
Untuk itulah, selaku tokoh pemuda di Kabupaten Tolitoli, Jasmin Hi. Ardi sangat mengharapkan kepada semua pihak untuk berperan aktif mendukung upaya Polri dalam menjaga stabilitas keamanan maupun stabilitas sosial politik, pada tahapan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 ini.
Polri, dalam hal ini Polda Sulteng juga telah menghimbau semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan tidak menciptakan kegaduhan pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.
“Agar penyelenggaraan pesta demokrasi tidak ternodai dengan kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,” kata Caleg dari Partai NasDem itu.
Dia menambahkan, pentingnya sinergitas antara Polri dan element masyarakat pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, sangat diperlukan mengingat isu SARA dan berita HOAX semakin marak terjadi untuk digunakan sebagai senjata menyerang lawan politik.
“Maka dari itu, kami mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tolitoli untuk saling mengingatkan dan menjaga situasi yang sudah terjaga dan aman seperti sekarang ini,” ajaknya. (RIFAY)