PALU- Tokoh pemuda Poboya mengajak seluruh lapisan masyarakat Poboya untuk tetap menjaga kondusifitas serta ketertiban, sembari menunggu solusi penyelesaian tambang antara PT.Citra Palu Mineral (CPM) dan masyarakat lingkar tambang, di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Perusahaan tambang emas PT.CPM diketahui telah melakukan produksi dengan harapan kedepannya dapat membangun Kota Palu dan meningkatkan kesejahteraan khususnya warga Poboya.
Jauh sebelum kehadiran perusahaan sudah ada kegiatan warga Poboya yang melakukan penambangan emas tradisional yang mana sampai saat ini masih diperjuangkan warga Poboya agar pemerintah dan perusahaan dapat memberikan ruang tambang tersebut, hingga berujung adanya pemblokiran di pertigaan jalan Vatumorangga Poboya 26 Oktober 2022 lalu.
Menyikapi kejadian tersebut Tokoh Pemuda Poboya Tisen, pada setiap kesempatan selalu mengajak pemuda Poboya agar tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan melawan hukum yang justru merugikan diri sendiri.
“Mari kita jaga kondusifitas Poboya dengan membangun komunikasi dalam menyelesaikan persoalan tambang Poboya,” ajak Tisen, di Palu, Sabtu (12/11).
Ia mengatakan, tidak dipungkiri juga kehadiran perusahaan telah membuka lapangan pekerjaan, namun diupayakan agar warga Pobaya menjadi prioritas dalam perekrutan karyawan dan terutama harapan warga Poboya juga agar pemerintah dan perusahaan segera merespon ruang tambang bagi warga Poboya.
Olehnya Ia berharap, kepada aparat kepolisian untuk dapat memberikan rasa nyaman dan pengayom kepada warga Poboya dan penambang yang berasal dari PALU, Donggala, Sigi, Parigi Mautong dalam melakukan aktivitas di wilayah tambang emas Poboya. (Ikram)
