Tokoh Masyarakat Minta Pemrov Sulteng Tuntaskan Masalah Tambang Tradisional di Poboya

oleh -

PALU – Tokoh masyarakat Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulteng untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, khusunya di Kelurahan Poboya untuk tidak melakukan aktivitas tambang emas ilegal.
“Pemerintah harus segera menyelesaikan masalah tambang ilegal ini,” ucap Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Poboya, Herman Pandejori, di Palu, Sabtu (14/05).


Kata dia, sebagai warga yang berada di wilayah lingkar tambang, memiliki harapan besar agar masyarakat di sektar memiliki tanggungjawab untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif.


Menurutnya, kehadiran tambang emas di wilayah itu tidak bisa dipungkiri telah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.


Olehnya dia mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi jika ada isu-isu negatif yang berpotensi memecah belah masyarakat. Karena menurutnya, sejauh ini masyarakat Kelurahan Poboya hidup rukun berdampingan penuh dengan kekeluargaan.

BACA JUGA :  Anwar Hafid Berjanji akan Realisasikan Tol Tambu-Kasimbar


‘’Kita minta masyarakat tidak muda terpancing isu yang tujuannya memprovokasi dan mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah ini yang selama ini cukup kondusif,’’ tegasnya.

Editor : Yamin