Tokoh Lintas Agama dan Peserta Pilkada Sulteng Sepakati Wujudkan Pilkada Rukun, Aman, dan Damai

oleh -
Tokoh lintas agama dari berbagai agama membaca naskah deklarasi Pilkada Rukun, yang diikuti oleh perwakilan Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng serta Forkompimda Sulteng, di Palu, Rabu (6/11). (Foto : Istimewa)

PALU – Sejumlah tokoh lintas agama dari berbagai agama yang diakui negara, bersama dengan peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, sepakat untuk mewujudkan pilkada yang rukun, aman, dan damai.

Kesepakatan ini tercapai dalam acara Silaturahim Pilkada Rukun yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu, Rabu (6/11).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, Prof. KH. Zainal Abidin, memberikan apresiasi kepada seluruh calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang telah berkomitmen untuk memastikan Pilkada berlangsung dengan damai dan penuh kedamaian.

Zainal Abidin menyatakan bahwa komitmen tersebut menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas demokrasi di daerah ini.

BACA JUGA :  Polres Morowali Amankan Dua Orang Penyalahguna Narkoba

“Kita telah menyaksikan bersama tayangan video yang menunjukkan komitmen dari masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng. Ini adalah komitmen yang sangat baik untuk bersama-sama meningkatkan kualitas keamanan dan ketertiban menjelang pemungutan suara, sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi di Sulawesi Tengah,” ujar Zainal Abidin.

Kegiatan Silaturahim Pilkada Rukun juga diwarnai dengan deklarasi pilkada rukun yang dipelopori oleh FKUB Provinsi Sulteng. Deklarasi tersebut melibatkan tokoh lintas agama, tim pemenangan masing-masing calon, serta Forkopimda Sulawesi Tengah. Deklarasi ini mengandung lima poin penting yang harus dipatuhi semua pihak terkait penyelenggaraan Pilkada 2024.

Lima Poin Deklarasi Pilkada Rukun:

  1. Mengajak semua pihak untuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Sulawesi Tengah.
  2. Menolak politik identitas dan penggunaan rumah ibadah untuk kampanye.
  3. Mengutuk penyebaran fitnah, hoaks, ujaran kebencian, kampanye hitam, dan politik transaksional.
  4. Menjaga kerukunan, mengedepankan persatuan dan kesatuan, menciptakan suasana yang harmonis, serta menjaga ketertiban dan kedamaian.
  5. Mewujudkan Pilkada serentak yang adil, aman, damai, berintegritas, dan bermartabat.
BACA JUGA :  Rusdy Mastura - Sulaeman Agusto Hambuako Resmi Mendaftar di KPU

Prof. Zainal Abidin juga menekankan pentingnya Pilkada sebagai sebuah kebutuhan demokrasi, yang harus dilaksanakan dengan semangat persatuan.

“Pilkada adalah pesta demokrasi lima tahunan yang harus bisa dirayakan dengan kebahagiaan oleh semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, kita harus memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan baik, aman, dan damai,” tandasnya.

Dengan adanya komitmen bersama yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan Pilkada 2024 di Sulawesi Tengah akan berlangsung dengan penuh kedamaian, menghormati perbedaan, serta menciptakan lingkungan yang aman dan damai untuk semua pihak.

Melalui silaturahmi dan deklarasi ini, FKUB Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama dan seluruh komponen masyarakat selama proses Pilkada.*

BACA JUGA :  Paslon Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri Target Kemenangan di Banggai Bersaudara

Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin