DONGGALA – Tiga desa di Kabupaten Donggala meraih juara dalam Lomba Desa Anti Korupsi 2025. Ketiganya yaitu Desa Toaya yang meraih juara terbaik I, Desa Labuan Salumbone juara terbaik II, dan Desa Lembah Mukti juara terbaik III.
Lomba diikuti 40 desa se Kabupaten Donggala. Setelah melewati serangkaian penilaian, mengahasilkan tiga desa yang memenuhi kualifikasi sebagai Desa Anti Korupsi.
Lomba Desa Anti Korupsi 2025 ini merupakan inisiasi Inspektorat Kabupaten Donggala bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari korupsi.
Kepala Desa (Kades) Toaya, Ompo Wijaya, mengungkapkan rasa bangganya usai desanya dinyatakan sebagai juara terbaik I.
Menurutnya, prestasi tersebut buah kerja keras semua pihak mulai dari perangkat desa, sampai masyarakat hingga meraih juara.
“Kami akan terus berupaya menjaga prestasi ini dan menjadi contoh desa yang anti korupsi di Kabupaten Donggala. Tentu hal ini membuat saya senng,” ujarnya, Selasa (12/08).
Namun, menurut Ompo, juara I tersebut tidak menjadikan pihaknya berpuas diri. Justru hal itu akan mendorong jajarannya untuk terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan, karena masih banyak kekurangan dalam tata kelola pemerintahan dan administrasi keuangan desa.
Ompo menegaskan komitmen untuk bersinergi antara pemerintah dan masyarakat, karena hal itu menjadi pilar utama sehingga tidak ada celah sedikitpun untuk korupsi.
“Saya atas nama Pemdes Toaya mengucapkan terima kasih kepada Inspektorat dan DPMD Kabupaten Donhgala. Semoga terus bersinergi dalam proses pembangunan di kabupaten Donggala,” ucapnya.