TNLL Gelar Semiloka Bahas Masa Depan Lore Lindu

oleh -

PALU- Taman Nasional Lore Lindu telah mencapai tiga dekade dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan, yang menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi berbagai pihak.

Dalam merayakan momen tersebut, ‘Semiloka 3 Dekade Pengelolaan TN Lore Lindu “Energy Of Celebes”‘ diselenggarakan di Palu pada Selasa 13- Rabu -14 Agustus 2024.

Seminar tersebut menjadi kesempatan berharga untuk mengevaluasi kembali kebijakan pengelolaan taman nasional luasnya mencapai lebih dari 215.000 hektare. Tidak hanya menitikberatkan pada pelestarian, perlindungan, dan konservasi, tetapi juga memastikan bahwa kawasan tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE, Suharyono, menekankan pentingnya pengelolaan yang baik untuk taman nasional kompleks tersebut. “Lore Lindu memiliki keanekaragaman hayati luar biasa, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan cermat. Saya berharap ini menjadi momen refleksi bagi semua pihak,” ujarnya saat membuka acara.

BACA JUGA :  Jubir Ahmad Ali Serahkan Santunan Kematian untuk Keluarga Pekerja Bangunan di Sigi

Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Titik Wurdiningsih, menambahkan bahwa semiloka tersebut bertujuan untuk merumuskan solusi kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan akademisi, guna mengatasi tantangan dihadapi taman nasional. Fokus pembahasan dalam semiloka ini meliputi pengawetan, perlindungan, pemanfaatan, dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan.

Taman Nasional Lore Lindu, yang terletak di Kabupaten Poso dan Sigi, merupakan salah satu dari lima taman nasional tertua di Indonesia. Kawasan tersebut terbentuk melalui penggabungan tiga kawasan lindung telah ditetapkan sebelumnya, yaitu Suaka Margasatwa Lore Kalamanta (1973), Hutan Wisata Danau Lindu (1978), dan Suaka Margasatwa Sungai Sopu (1981). Ketiganya disatukan menjadi taman nasional melalui Surat Instruksi Menteri Kehutanan pada 1993.

BACA JUGA :  Kemenkumham Sulteng Edukasi Pelajar Lindungi Karya Kreatif

Momentum tersebut diharapkan tidak hanya menjadi ajang refleksi tetapi juga pendorong untuk pengelolaan lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Reporter : **/IKRAM