BANGGAI – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional yang jatuh setiap 5 Juni, Donggi Senoro Liqued Natural Gas (DSLNG) melaksanakan kegiatan social pemulihan kondisi ekosistem terumbu karang dan menanam 1000 pohon cemara putih.
Kegiatan yang mengangkat tema “Selamatkan Laut untuk Masa Depan Kita” itu dilaksanakan di Pantai Tingki-Tingki, Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Selasa (05/06), dihadiri Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Pemerintah Kecamatan, aparat desa serta masyarakat setempat.
Pejabat Senior, Manager Relations dan Communication DSLNG, Shakuntala Sutoyo menyampaikan, selain pemulihan terumbu karang dan penanaman pohon cemara di sepanjang garis Pantai Tingki-Tingki, sebelumnya DSLNG sudah melakukan penanaman ribuan bibit Mangrove sebagai upaya untuk mencegah terjadinya abrasi.
“Kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial perusahaan PT. DSLNG,” akunya.
Dikatakannya, kegiatan CSR yang dilaksanakan DSLNG mengutamakan pada masyarakat yang terdekat di perusahaan, walau ada beberapa juga dilakukan pada masyarakat di ring II atau keseluruhan masyarakat Kabupaten Banggai.
“Untuk program yang berkelanjutan kita laksanakan di ring satu, untuk ring dua atau secara keseluruhan biasanya sifatnya hanya donasi, bantuan-bantuan yang bekerja sama dengan dinas terkait. Karena jaraknya jauh makanya kita pegang yang diring satu saja,” jelasnya.
Di tempat yang sama, pendamping Corporation Sosial Responsibility (CSR) Bidang Perikanan, PT. DSLNG, Dwi Prayetno, menyampaikan penanaman bibit pohon cemara itu dilakukan secara bertahap hingga Agustus 2018.
“Penanaman bibit cemara ini bertujuan untuk meminimalisir abrasi pantai Tingki-tingki. Ini kami laku secara bertahap hingga Agustus kami targetkan sudah tertanam 1000 pohon,”ujarnya.
Khusus penanaman tertumbu karang, pihaknya menargetkan akan menanam 200 terumbu karang dengan kedalaman delapan sampai 10 meter di bawah laut.
Kata dia, kegiatan itu dilaksanakan perusahaan atas permintaan kelompok nelayan yang sadar akan pentingnya pelestarian terumbu karang, untuk masa depan masyarakat setempat.
“Khusus rehabilitasi terumbu karang ini kami bekerja sama dengan kelompok nelajan Tunggal Mandiri dan Kanan Jaya,” katanya.
Selanjutnya, kata Dwi, setelah dilakukan penanaman bibit itu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan perawatan secara rutin.
Bupati Banggai, H. Herwin Yatim yang sebelumnya melakukan penyerahan modul transplantasi terumbu karang dan penanaman bibit perdana cemara secara simbolis, menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan DSLNG melalui program CSR sudah sejalan dengan program pemerintah daerah lima tahun kedepan, yaitu mengembangkan kawasan-kawasan yang memiliki potensi kelautan.
“Tentu saja yang berkaitan dengan pariwisata. Seperti Pantai Tingki-Tingki ini adalah salah satu kawasan untuk pariwisata. Dengan itu, pemerintah dibantu dengan stakeholder di perusahaan Donggi Senoro dan perusahaan lainnya untuk terus juga berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas lingkungan hidup,” terangnya.
Dia menambahkan, aksi yang dilaksanakan saat itu merupakan bagian komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.
“Kita tentunya belum bisa menuntaskan 100 persen. Tetapi menyangkut masalah menuntaskan tingkat kemiskinan masyarakat terutama masyarakat nelayan, Insya Allah sudah semakin baik. Fakta itu membuktikan melalui survei BPS bagaimana tingkat kemiskinan kita sudah semakin menurun dari 9,8 persen sejak saya menjabat, menjadi 9,2 persen,” tandasnya. (YAMIN)