DONGGALA – Pangdam XIII/Merdeka bersama Bupati Donggala Kasman Lassa dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina Wiswadewa beserta Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto dan Wakapolda Sulteng, Brigjen Suseno melakukan Panen Jagung, di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Kamis (31/8).
Kegiatan panen jagung yang digelar Pangdam XIII/Merdeka bersama masyarakat dan jajaran pemerintah tersebut dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan salah satu upaya dalam rangka mendukung Green Ekonomi menuju Indonesia maju 2024.
Menurut Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, kegiatan panen jagung tersebut, senada dengan pernyataan presiden RI kemarin saat membuka Kongres Mahasabha XIII di Untad, Presiden menyampaikan bahwa kita harus mengembangkan green ekonomi salah satunya yaitu pertanian.
“Kalau kita itu di ketahanan nasional bermacam-macam, ada ketahan air, ketahan kesehatan, serta pertanian dan perkebunan, dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ketahanan untuk mendukung Indonesia maju di 2045,” terang Pangdam dalam keterangan tertulis diterima Media Alkhairaat.id.
Selain itu pangdam pun menyinggung terkait penanggulangan maupun penekanan angka stunting. Ia mengungkapkan pengendalian dan penekanan angka stunting merupakan perintah Presiden RI.
“Kamipun memerintah kan jajaran kami di Korem 132 Tadulako untuk mengecek sampai ke bawah, ada gak persoalan stunting,” ujarnya.
Pangdam berharap dengan adanya pertanian yang maju dan situasinya aman dan damai, ke depan tidak ada lagi ditemukannya kasus stunting khususnya di wilayah Donggala.
Turut hadir Unsur Forkopimda, Jajaran TNI/Polri, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Nolson Metubu, Rektor Universitas Tadulako, Amar Serta penyuluh pertanian dan kelompok Tani. (Pendem 132 TDL/IKRAM)
