PALU – Tim Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terus melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dipimpin Qatar, menewaskan empat warga di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Provinsi Sulteng beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto mengatakan, tim satgas Madago Raya masih melakukan pengejaran.
“Dalam penanganan kasus ini tim Satgas Madago Raya terbagi tiga, ada tim melakukan pengejaran, ada tim sekat dan tim preemtif , ” kata Didik Supranoto di Palu, Selasa ( 18/5).
Didik mengatakan, kelompok ini sendiri saat ini terbagi dua kelompok, kelompok melakukan aksi di Kalimago berjumlah lima orang dipimpin oleh Qatar, sedangkan kelompok melakukan teror di Kabupaten Sigi berjumlah 4 orang dipimpin Ali.
“Hal ini berdasarkan keterangan saksi dan fakta saat kejadian di dua lokasi berbeda tersebut,” sebut Didik.
Didik menyebutkan, terkait dengan senjata dan amunisi para kelompok MIT ini belum bisa merincinya secara jelas dan punya data yang tepat.
Dalam pengejaran terhadap kelompok MIT ini, kata Didik, pihaknya menargetkan secepatnya bisa ditangani dan sisa 9 DPO MIT ini bisa ditangkap oleh Satgas Madago Raya.
Didik mengimbau, terhadap masyarakat setempat tetap tenang dan tetap melakukan aktifitas perkebunannya. Sebab TNI/Polri tergabung dalam Satgas Madago Raya telah melakukan kegiatan secara maksimal pada titik dicurigai menjadi lintasan kelompok MIT.
“Dan kepada masyarakat melihat orang dicurigai, untuk segera melaporkan kepada pihak aparat terdekat,” imbuhnya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG