PALU – Tim Search and Rescue (SAR) berhasil menemukan jasad bocah Ardiansyah (15), sekitar pukul 03.15 Wita, Jum’at (21/01).
Pasca penemuan, jasad bocah Ardiansyah dievakuasi menggunakan mobil ambulance langsung ke rumah duka, di Jalan Bali, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi tengah (Sulteng).
Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 2) Palu itu, dinyatakan hilang tenggelam saat berenang bersama rekannya, di Pantai Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis 20 Januari 2022.
“Korban ditemukan di dasar laut, di kedalaman 6 meter tidak jauh dari tempat hilanggnyan kemarin,” ucap Kepala Badan SAR Nasional Palu, Andreas, di Palu.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian itu terdiri dari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu 8 Personil, SAR Martim 6 personil. Pemadam kebakaran (Damkar) Palu 6 personil, Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu berjumlah 6 personil. TNI Angkatan Laut (AL) 4 personil. Polsek Palu Timur 3 personil, dan beberapa personil dari PMI, Pramuka peduli, Wahdah Peduli, dan Babinsa.
Sebelumnya, bocah Ardiansyah dilaporkan terseret ombak saat mandi di Pantai Talise bersama rekan sekelasnya bernama Bima. Namun naas, arus yang cukup deras di lokasi mereka berenang menjadi petaka bagi bocah Ardiansyah. Bima yang berupaya menyelamatkan Ardiansyah tidak punya kuasa tunaikan niatnya. (YAMIN)