PALU- Memasuki hari kedua operasi pencarian bagi satu orang kondisi keadaan membahayakan (KKM), tim Search and Rescue (SAR) Palu melaksanakan pembagian dua SRU (Search and Rescue Unit) dalam pencarian satu orang warga Desa Sidoan Barat , hilang terseret arus sungai diakibatkan banjir, Kabupaten Parigi Mautong, Senin (3/1) kemarin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johanes mengatakan, SRU satu mengadakan pencarian menggunakan rubber boat disekitar sungai dan tempat kejadian.
“SRU kedua melakukan pencarian sisi kiri dan sisi kanan sungai dengan berjalan kaki, rencananya sejauh 2 kilometer,” kata Hendrik kepada MAL Online, Selasa, (4/1).
Ia mengatakan, mudah-mudahan hari ini, SAR dapat menemukan korban dalam keadaan selamat.
“Mohon doa dari masyarakat, agar tim gabungan melaksanakan pencarian, bisa maksimal,” pungkasnya.
Sebelumnya, satu orang warga Desa Sidoan Barat diketahui bernama Gafur (68), Senin (3/1) pukul 17.00 WITA, hanyut terseret air diakibatkan banjir, saat hendak menyeberangi sungai. Aparat setempat dan warga telah melakukan pencarian hingga saat ini belum ditemukan.
Rep: Ikram/Editor: Nanang