PARIGI – KPU Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) telah menetapkan enam nama yang akan menjadi tim pakar pada kampanye debat publik calon bupati dan wakil bupati di daerah itu.

Sejumlah nama dimaksud Fadly Y. Tantu, H. Kasman Jaya Saad, Muh. Irfan Mufti, H. Tutang Muhtar Kamaludin, H. Hilal Malarangan dan Vita Fattah.

Para pakar tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan KPU Nomor: 05/PL.03.4-KPT/7208/KPU-Kab/III/2018.

“Kami berharap masyarakat memberikan tanggapan dan masukan atas pakar tersebut jika ada yang tidak sesuai,” terang Ketua KPU Kabupaten Parigi Moutong, Amelia Idris, Selasa (06/03).

Amelia mengatakan, tim pakar yang ditetapkan berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Palu, yakni dari Universitas Tadulako (Untad), Universitas Alkhairaat (Unisa) dan IAIN Palu.

“Mereka memiliki latar belakang pendidikan berbeda sesuai dengan tema atau materi debat,” ujar Amelia, didampingi sejumlah komisioner.

Amelia mengungkapkan, secara teknis debat publik akan dilaksanakan selama tiga kali di tempat berbeda. Debat publik pertama, dilaksanakan di Desa Sausu pada 27 Maret, debat kedua berlangsung 27 April di Desa Bolano dan debat terakhir 20 Juni di Kota Parigi.

“Tujuannya agar masyarakat lebih merata dalam mengetahui visi misi pasangan calon sekaligus memaksimalkan peran KPU dalam melakukan pendidikan Pemilu kepada pemilik suara,” ungkapnya. (BAMBANG)