PALU- Tim Dokter Forensik Rumah sakit Bhayangkara mengambil sampel DNA (deoxyribonucleic acid) istri dan anak dari Ali, DPO Teroris tewas ditembak mati tim satgas Madago Raya.
Sampel DNA diambil untuk dicocokan dengan DNA Ali. Usai pengambilan sampel DNA, serta penyelesaian proses adminstrasi, jenazah Ali bersama Jaka Ramadan, lalu dibawa ke TPU Poboya untuk dimakamkan.
Tini alias Umi Farel datang ke rumah sakit bhayangkara, dengan menggunakan kenderaan roda empat dalam pengawalan ketat aparat, mereka tiba pukul 17.10 WITA, Ahad (19/9).
Selain Tini turut pula kakaknya Rusman bersama istrinya Besse.
Ditemui, Usman kakak dari Umi Farel mengatakan, sebenarnya pihak keluarga meminta kepada kepolisian agar jenazah Ali dibawa ke Poso untuk dimakamkan.
“Oleh pihak kepolisian tidak diizinkan, padahal keluarga di Poso sudah siap,” tukasnya.
Ia mengatakan, pihak tim dokter kepolisian juga telah mengambil sampel DNA istri (Tini) dan anaknya dari Ali.
“‘Tadi di dalam diambil sampel DNA adik saya dan anaknya, ” pungkasnya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Sulteng, mengatakan, setelah selesai otopsi kedua jenazah dipastikan, Ali dan Jaka Ramadan.
“Keduanya dimakamkan TPU Poboya, ” tukasnya. (IKRAM)