PALU – Bertempat di pelataran makam pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri, tim dakwah Alkhairaat di bawah naungan Majelis Dakwah Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, mulai melakukan safari Ramadhannya, Ahad (09/03).
Pelepasan dilakukan oleh H.Moh Taslim sebagai koordinator tim dakwah Alkhairaat itu, berlangsung sederhana namun memiliki ghirah yang kuat dalam memberikan siraman rohani pada masyarakat. “Alhamdulilah hari ini kita melepas tim dakwah Alkhairaat dan semoga para dai yang di turunkan ini selalu dalam keadaan sehat walafiat,” harap Taslim.
Kesehatan para dai ini sangat penting kata Taslim, karena akan sangat mempengaruhi dakwah yang dilakukan, sehingga diperlukan kodisi fisik yang vit. Selain itu dirinya juga menitipkan, agar para dai dalam menyampaikan ceramahnya selalu yang sejuk dan dapat di terima oleh masyarakat.
“Dengan pesan-pesan yang sejuk ke masyarakat, maka akan tumbuh keharmonisan yang selalu terjaga di wilayah itu. Jadi isi ceramah itu jangan terkesan menakut-menakutkan jamaah, apalagi provokatif,” ujarnya.
Selain itu kata Taslim, karena mereka turun membawa bendera Alkhairaat, maka para dai juga menyampaikan terkait kealkhairaatan, khusunya MDA Alkhairaat, agar selalu dihidupkan yang menjadi amanah Guru Tua.
Tim Dakwah Ramadhan Alkhairaat yang dilepas tersebut, akan menuju ke Kabupaten Morowali yang selanjutnya akan terbagi lagi ke desa-desa.
“Insya Allah kami semuanya selalu sehat walafiat membawa misi Alkhairaat yang sejuk ke masyarakat dan doakan kami,” kata Koordiator Tim Dakwah Ramdhan Alkhairaat ke Kabupaten Morowali Ustad Harsin.
Reporter: Hady/Editor: Nanang