PALU – Tiga santri dari Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo mengikuti Kompetisi Dakwah Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Ketiga santri tersebut adalah Muhammad Rifqi Satyamanggala dan Ahmad Shafly Pratama, keduanya siswa kelas 1 Madrasah Aliyah (MA) asal Palu, serta Mohammad Raihan asal Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong.

Kompetisi ini bertujuan memperkuat syiar Islam dan literasi ekonomi syariah di kalangan generasi muda. Para peserta diminta menyampaikan dakwah yang inspiratif, kontekstual, dan sesuai dengan tantangan zaman melalui format video ceramah. Penilaian dilakukan oleh dewan juri berdasarkan kualitas isi, cara penyampaian, penguasaan tema, dan kreativitas presentasi dalam video.

Proses perekaman video dakwah ketiga santri tersebut difasilitasi oleh pihak madrasah dengan dukungan Ustaz Afandi yang bertindak sebagai videografer. Ia membantu seluruh tahapan teknis mulai dari pengambilan gambar hingga pengiriman video ke panitia lomba.

”Penilaian untuk penampilnnya peserta lomba mengirimkan video,” kata Ustadz Afandi.

Kepala MA Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, Ikram Arlan, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kesiapan para santri dalam mengikuti kompetisi ini. Ia juga menyampaikan terima kasih atas peran para guru dan tim pendukung yang telah membantu kelancaran proses persiapan.

“Partisipasi ini adalah bagian dari pembinaan karakter dan dakwah digital. Kami berharap mereka bisa tampil maksimal dan membawa nama baik madrasah ke tingkat nasional,” ujar Ikram.

Jika berhasil meraih hasil terbaik pada tingkat kawasan, para peserta akan mendapatkan kesempatan tampil di ajang FESyar Nasional 2025 yang akan digelar di Kalimantan Barat.

Keluarga besar MA Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo turut memberikan dukungan dan doa agar ketiga santri meraih prestasi terbaik serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal dakwah di masa mendatang.