PARIMO – Tiga rumah nelayan di Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, terbelah akibat diterjang banjir, Selasa (14/07) pagi, sekitar pukul 05.00 Wita.

Saat ini, tercatat sekitar 50 unit rumah nelayan di Desa Tindaki yang terancam. Seluruh warga yang tinggal di perumahan tersebut telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Salah seorang warga Tindaki, Sarifudin, kepada MAL Online, mengatakan, banjir yang menerjang rumah warga itu berasal dari luapan Sungai Tindaki yang berbatasan dengan Tanalanto, Kecamatan Torue.

“Tadi pagi air cukup besar, meluap hingga ke pemukiman warga dan kompleks perumahan nelayan,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, warga sedang bergotong royong membangun tempat pengungsian sementara, untuk mengamankan sejumlah barang berharga.

Ia berharap, pemerintah kabupaten setempat segera memberikan bantuan kepada warga Tindaki yang menjadi korban banjir. (MAWAN)