POSO – Pertamina membuktikan komitmennya untuk menjaga pasokan energi sampai daerah terpencil. Kehadiran Pertashop menjadi jawaban atas ketersediaan energi di remote area yang jauh dari pusat kota.
Kali ini, komitmen itu dibuktikan dengan ditaklukannya pegunungan di Kabupaten Poso, dengan kehadiran Pertashop di 3 desa terpencil, yakni di Desa Poleganyara, Kecamatan Pamona Timur, Desa Malei Kecamatan Lage dan Desa Meko Kecamatan Pamona Barat.
Dengan bertambahnya Pertashop yang baru diresmikan ini, total Sulawesi Tengah sudah memiliki 7 Pertashop, terdiri dari 3 Pertashop di Kabupaten Poso, 1 Pertashop di Kabupaten Donggala, dan 3 Pertashop di Kabupaten Banggai.
Tiga Pertashop di Kabupaten Poso itu diresmikan oleh Bupati, Darmin Agustinus Sigilipu, dan Sales Branch Manager (SBM) I Sultengbar Dominggo.
Hadir pula perwakilan dari dinas terkait di Kabupaten Poso, Camat Pamona Barat dan Lage, serta kepala desa setempat.
Bupati Poso mengaku gembira karena BBM yang sudah menjadi barang penting bagi masyarakat, kini hadir lebih dekat dengan harga yang sama dengan SPBU terdekat.
“Dulu kalau beli BBM di daerah ini berkisar antara Rp10 ribu sampai Rp15 ribu. Untuk Desa Meko dan Desa Poleganyara, kini masyarakat bisa menikmati bahan bakar berkualitas sama dengan harga di SPBU se-Indonesia. Ini tentudapat membantu menurunkan harga-harga bahan pokok lainnya, karena biaya distribusi menjadi lebih murah,” tutur Bupati.
Menurutnya, kehadiran Pertashop ini sangat dinanti oleh masyarakat, mengingat jarak 3 desa tersebut ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat rata-rata mencapai 20 sampai 30 Km.
Di tempat terpisah, Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Laode Syarifuddin Mursali, menjelaskan, Pertashop yang dihadirkan di 3 Desa ini berkapasitas 3 kilo liter (kl) yang pasokannya diambil dari Fuel Terminal (FT) Poso sehingga tidak perlu diragukan lagi kehandalannya.
“Selain Pertamax, kami juga menyediakan produk lain seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg serta pelumas berkualitas dari Pertamina,” jelasnya.
Pertamina sendiri menargetkan sebanyak 44 Pertashop yang akan hadir di Sulawesi pada tahun 2020 ini. Hingga akhir bulan ini, Pertamina telah berhasil merealisasikan sebanyak 24 titik.
“Kami optimis target tersebut bisa segera tercapai dengan terus meresmikan Pertashop lain hingga akhir tahun nanti,” lanjut Laode.
Ia berharap, kehadiran Pertashop ini diterima dengan baik oleh masyarakat dan banyak masyarakat yang beralih ke produk Pertamina yang lebih berkualitas seperti Pertamax dan Bright Gas. (RIFAY)