Palu- Dipastikan tiga narasumber nasional akan hadir menjadi pembicara/ narasumber dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) seperti, Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Prof Yudian Wahyudi, Perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama Indonesia ( AFKUBI ) Ida Pangelingsir Agung Sukahet.
Selain dari tingkat Nasional satu pembicara dari tuan rumah ( Provinsi Sulteng) juga dihadirkan yakni Prof Zainal Abidin selaku ketua FKUB Provinsi Sulteng.
“Termasuk yang diberikan kepercayaan kepada saya selaku Ketua FKUB Sulteng sebagai Narsumber untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran, terkait membangun kerukunan serta menuju peradaban baru,” kata Prof Zainal Abidin kepada media ini, Kamis (24/11).
Menurutnya, selain membahas program-program kerja, Rakernas akan membahas sejauhmana aktivitas pembangunan, bagaimana mengamankan situasi, mendamaikan dan mengsejahterahkan tanpa harus menafikan aktivitas lainnya.
Sementara, untuk meningkatkan kinerja FKUB maka mutlak dibutuhkan kerja sama semua pihak. Kedudukan status hukum FKUB patut segera ditingkatkan dari Peraturan Bersama Menteri (PBM) menjadi Peraturan Presiden (Pepres).
“Kami berharap dengan ditingkatkan menjadi status hukum FKUB, legitimasi hukum lebih ditingkatkan lagi. Selama ini pemerintahan di kabupaten kota ada yang mendukung program FKUB, ada juga yang belum maksimal mendukung. Dengan legitimasi yang lebih tinggi menjadi Perpres kiranya program FKUB bisa berjalan dengan seperti diharapkan kita semua,” ujar Zainal Abidin
Sementara Rakernas dilaksanakan atas dasar keputusan Konferensi Nasional (Kornas) FKUB di Tanjungpinang Oktober lalu, dan dilaksanakan dua tahun sekali.
Berdasarkan laporan panitia yang akan hadir pada Rakernas dari 34 FKUB se-Indonesia, yang sudah menyatakan persiapan hadir 32 provinsi, ditambah perwakilan masing-masing dua orang dari FKUB kabupaten/kota.
Reporter: Irma/Editor: Nanang