PALU – Tiga Kelurahan di Kecamatan Peyasia Kabupaten Morowali Utara (Morut) terendam banjir. Kelurahan itu yakni Kelurahan Kolonodale, Bahontula dan Bahoue.
Kepala BPBD Akris Fattah mengatakan, berdasarkan laporan dari BPBD Morut menyebutkan, kejadian banjir itu terjadi pada Selasa (4/4) dimulai sore hari jam 17.07 WITA hingga puncaknya di jam 20.57 WITA .
Menurut laporan dari Morut kronologis kejadian banjir bermula curah hujan yang tinggi di sertai petir dan angin kencang dengan ketinggian air dalam pemukiman mencapai ketinggian 30 cm sampai dengan 100 cm, yang berdampak pada tiga kelurahan tersebut.
“Yang terdampak banjir di Kelurahan Kolonodale sebanyak 32 KK, untuk fasilitas umum Seperti SD Alkhairat terendam, Pasar Sentral Blok C terendam jalan lingkungan rusak. Untuk Kelurahan Bahontula ada 15 KK terdampak banjir dan Kelurahan Bahoue 80 KK. Fasilitas umum yang terkena banjir Jembatan Kayu telah rusak berat,” ujar Akris Fattah kepada media ini Rabu (5/4).
Dari musibah banjir ini tidak ada korban jiwa, namun 127 warga mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga.
Adapun langkah-langkah yang sudah diambil, melakukan assessmen, berkoordinasi dengan BPBD Morowali Utara. Aparat yang terlibat melakukan evakuasi pembersihan rumah warga yang terdampak.
Saat berita ini dinaikan, banjir di tiga kelurahan yang terendam banjir berangsur-angsur surut.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG
