PALU – Membenahi kembali kelembagaan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Pusat, agar terstruktur dan melakukan program-program yang dapat membantu kelembagaan Alkhairaat, maka disepakati Ustad Thamrin sebagai ketua IKA MA Alkhairaat Pusat dan sekretaris Ustad Ilham Yumpunawa.
Penunjukan tersebut, saat silaturahmi dilakukan oleh alumni MA Alkhairaat dari beberapa angkatan, yang dihadiri langsung Kamad MA Alkhairaat Pusat Moh Farhan.
Keinginan aktifnya MA Alkhairaat Pusat itu, untuk menjawab bahwa IKA MA Alkhairaat Pusat bagian dari organisasi pendidikan yang ada di MA Alkhairaat Pusat. “Perlu di aktifkan lagi IKA MA Alkhairaat Pusat, selain mambantu madrasah itu sendiri, juga secara luas bisa membantu PB Alkhairaaat dalam pengembangan madrasah yang ada di daerah lain.
“Jadi keberadaan IKA MA Alkhairaat akan sangat membantu khususnya dalam pendataan alumni, serta membantu madrasah khususnya MDA Alkhairaat di daerah lain” Kata Ustad Farhan.
Para alumni berharap dengan adanya IKA MA, maka apa yang menjadi persoalan di MA Alkhairaa, baik pembangunan, maupun kesejahteraan asatidznya.
“Secara finansial para alumni mau atau tidak pasti akan siap memberikan bantuan, tentunya kelembagaannya dulu dihidupkan. Insya Allah niat bersama ini akan menjadikan almamater MA Alkhairaat lebih kuat,” kata Moh Rafi Tandewali.
Sementara Sekretaris IKA MA Alkhairaat Pusat Moh Ilham mengatakan, ke depan juga IKA juga dapat melakukan berbagai kegiatan di luar, seperti dengan menghidupkan kembali Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Alkhairaat yang tidak berjalan, membangun pola desa binaan yang memiliki MDA di wilayahnya.
“Sebenarnya ini menjadi tugas Komda dan Komwil Alkhairaat, namun Abna Aliyah Pusat yang tergabung dalam IKA perlu ikut campur dalam hal ini. Karena miris bila kita hanya membiarkan MDA-MDA yang mati suri, sementara ini merupakan warisan Alkhairaat, ” ujar Ilham.
Kepala KUA Kecamatan Kulawi ini menambahkan, semuanya akan kembali ke khittah membesarkan Alkhairaat. Dirinya yakin, IKA Alkhairaat Pusat akan menjadi contoh bagi IKA Alkhairaat lainnya yang ada di Alkhairaat.
Menyambung hal itu, Ustadza Ratni berharap agar IKA MA Alkhairaat Pusat tidak hanya terfokus pada pengajian majelis yang selama ini bisa dikatakan sudah berjalan. Namun juga bergerak di bidang sosial seperti khitanan masal, bantuan mustahik pada asatidza, jalan sehat, olahraga dan seni antar MA se Indonesia serta lainnya yang dapat menggerakkan serta memberi manfaat bagi ummat.
“Kegiatan yang menghadirkan massa ini juga sebagai sosialisasi kita pada masyarakat bahwa, Alkhairaat tidak hanya bergerak di bidang pendidikan dan dakwah saja, namun juga sosial kemasyarakatan, ” kata Ratni.
Reporter: Hady/Editor: Nanang