PALU- Terus mengupayakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui program Lapas Bersih dari Narkotika (Bersinar), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen. Pol. Petrus Reinhart Golose kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir disela-sela kegiatan Dialog Pemuda Nusantara sera peluncuran Program Catin Bersinar, Lapas Bersinar, dan Kampus Bersinar di Sriti Convention Hall, Rabu (10/5).
“Sangat senang bahwa di Sulawesi Tengah ini sinergitas BNN dan Kemenkumham terjalin dengan baik. Kami sangat mengapresiasi atas solidnya jajaran Kemenkumham Sulteng, khususnya pemasyaratakan Lapas maupun Rutan. Ini harus terus dilaksanakan jangan hanya sampai di sini. Kita upayakan agar kasus terkait narkotika di daerah Lapas telah bersih,” ujar Kepala BNN RI.
Sementara itu, usai turut serta membuka secara resmi program Catin, Lapas dan Kampus Bersinar, Kakanwil mengaku sangat bersyukur atas anugerah penghargaan tersebut, dengan didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Administrasi, Raymond JH. Takasenseran, Kepala Lapas Perempuan Palu, Nur Mustafidah, dan Kepala Rutan Donggala, Suwandi, Kakanwil bertekad akan terus mendukung program pemberatasan Narkotika.
“Pastinya kami akan terus menerapkan program 3+1 Pemasyarakatan Maju sangat menekan berantas Narkotika didalam institusi kami, ini sangat berkaitan erat dengan P4GN itu sendiri, pastinya kami akan terus berupaya melawan Narkotika,” sambut Kakanwil dalam keterangan tertulis diterima MAL Online.
Tidak hanya diikuti oleh para pelajar, mahasiswa dan akademisi se-Kota Palu, kegiatan tersebut juga diikuti oleh para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulteng dari unsur pemerintah daerah Sulteng dan Kota Palu, TNI/POLRI, dan berbagai Kementerian dan Lembaga serta pengurus Dharma Wanita Persatuan BNN RI.
Kegiatan terbalut dengan meriah tersebut pun berjalan dengan lancar, seluruh peserta mengikuti secara seksama pemaparan materi oleh kepala BNN RI yang membahas kejahatan lintas negara, introduksi kejahatan narkotika, bahaya penyalahgunaan narkotika, tanggapan BNN tentang legalisasi ganja medis, strategi dan kebijakan BNN RI, dan wawasan kebangsaan melawan pengaruh narkotika.
“Dari kegiatan ini, kami bisa mengambil banyak pembelajaran tentang apa saja baik untuk kami implementasikan ke dalam Lapas dan Rutan se-Sulawesi Tengah. Semoga saja Indonesia semakin bersinar,” imbuh Kadivpas Ricky.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG
