PALU – Ketua Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Muslimun, mendorong Komisi B sebagai leading sektor di DPRD Kota Palu untuk membahas persoalan kelangkaan minyak goreng di Kota Palu.
Muslimun menjelaskan, kelangkaan minyak goreng yang terjadi secara nasional termasuk di Kota Palu cukup memprihatinkan, apalagi dengan ditemukannya banyak produsen maupun distributor minyak goreng yang melakukan penimbunan.
“Selaku leading sektor seharusnya mereka peka, mereka bisa tanyakan berapa kuota minyak goreng yang masuk di Kota Palu, melakukan peninjauan dan melihat langsung bagaimana kelangkaan minyak goreng,” ujarnya Muslimun, Kamis (3/03).
Sekretaris DPW Nasdem Sulteng ini menjelaskan, selaku anggota DPRD Kota Palu dirinya juga mendorong dinas terkait untuk rutin melakukan operasi pasar, apalagi sudah ada beberapa gudang di Kota Palu yang menjadi tempat penimbunan minyak goreng.
“Dinas terkait kan bisa minta ke pusat untuk memenuhi kuota minyak subsidi agar kebutuhan masyarakat kita bisa terpenuhi,” jelasnya.
Dirinya juga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk memperjelas sanksi jika produsen dan distributor kedapatan melakukan penimbunan minyak goreng, yang menjadi penyebab langka dan mahalnya minyak goreng di pasaran.
“Ini harus jelas, kalau kedapatan melakukan penimbunan, minyak goreng yang ditimbun itu mau dikemanakan?,” tanya Muslimun menutup. (YAMIN)