PALU – Terkait video yang beredar dari salah satu calon gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, di Kecamatan Kota Raya, Kabupaten Parimo dua minggu lalu, mantan Bupati Kabupaten Parimo, Samsurizal Tombolotutu, akhirnya angkat bicara.
“Saya Kolonel Purn. TNI AD H. Samsurizal Tombolotutu selama ini banyak diam, no coment, terhadap semua calon gubernur Sulawesi Tengah maupun calon bupati Kabupaten Parimo. Namun, akibat usikan oleh Ahmad Ali, maka saya pun harus berani bicara dan memberikan sikap bahwa pada pemilihan gubernur, saya akan memilih pribumi, Sangganipa, yakni Rusdy Mastura atau Cudy, yang berpasangan dengan cawagub Agusto Sulaiman Hambuako,” ujar Samsurizal kepada media di kediamannya, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Ahad (15/9).
Menurutnya, ia merasa sangat direndahkan oleh sikap Ahmad Ali, di mana dirinya diteriaki di muka umum dan dipermalukan di depan warga Kota Raya saat deklarasi di sana.
“Saya ini mantan Bupati Parimo yang 10 tahun memimpin dan juga cucu dari Pahlawan Nasional. Tidak perlu kamu teriaki saya, tidak ada sedikit pun kamu menghargai saya. Mana sopan santun terhadap saya? Apakah memang menyampaikan hal seperti itu sampai harus teriak di atas panggung? Janganlah cari pencitraan tapi menginjak perasaan orang. Paling tidak, saya juga pernah punya jasa di Kabupaten Parimo,” tegas Samsurizal.
Samsurizal Tombolotutu mengaku bahwa calon gubernur yang lebih layak dan pantas memimpin Provinsi Sulawesi Tengah adalah Rusdy Mastura, seorang asli daerah, bukan pendatang.
“Rusdy Mastura lebih cocok dan layak memimpin Provinsi Sulawesi Tengah ini. Kalau saya cuma di Kabupaten Parimo 10 tahun memimpin, tetapi Rusdy Mastura punya pengalaman, dia sangat menguasai 13 kabupaten. Mari kita percayakan lagi Cudy untuk satu periode lagi. Dia orangnya merakyat tanpa embel-embel, tanpa ke sana kemari bagi-bagi Bansos,” ungkap mantan Bupati Parimo ini.
Samsurizal juga merespon terkait video yang beredar dua minggu lalu di Kecamatan Kota Raya oleh Ahmad Ali, di mana dalam video tersebut Ahmad Ali berteriak:
“Woiii Bupati, bikin apa kamu (sambil teriak)? Jalan berlubang, semenjak 10 tahun lalu saya menjadi anggota DPR, jalan di Kota Raya tidak ada perbaikannya. Pertanyaannya, woiii bikin apa kamu?”
Reporter: Irma/Editor: Nanang