PALU -Musyawarah Daerah (Musda)  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sulawesi Tengah ke V secara aklamasi menetapkan, Dr. Kaharuddin Syah sebagai ketua KAI Sulteng periode 2025-2030.

Usai terpilih Dr. Kaharuddin Syah menetapkan Aifan, S.H, sebagai sekretaris pada Musda, di Swisbell Hotel, Jalan Malonda, Kota Palu baru-baru ini.

Keduanya diberikan mandat penuh,  menyusun struktur kepengurusan dan menyiapkan program kerja strategis menjadi pedoman organisasi hingga 2030, mendatang.

“Kami berkomitmen membawa semangat pembaruan, kolaborasi, dan penguatan kapasitas anggota. KAI Sulawesi Tengah harus menjadi rumah bersama bagi advokat berintegritas dan menjunjung tinggi etika profesi,” ujar Dr. Kaharuddin usai terpilih.

Kegiatan dihadiri oleh sejumlah pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KAI dari berbagai kabupaten/kota di Sulteng tersebut, berlangsung sukses dan penuh guyub.

Musda DPC KAI Sulteng ke- V secara resmi di buka oleh Wakil Sekretaris jenderal (Wasekjen) DPP KAI RI, Riswanto Lasdin, S.H., M.H., CLA, mengatakan, Musda ke-V DPD KAI Sulteng tersebut, menjadi ajang merumuskan arah kebijakan organisasi  lima tahun ke depan.

“Agenda utama MUSDA mencakup penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, pembahasan program kerja organisasi, serta pemilihan ketua dan sekretaris baru,” ujar mantan Ketua DPD KAI Sulteng tersebut.

Riswanto mengatakan, Musda ini bukan hanya soal memilih ketua. Ini adalah momentum menyatukan langkah, menyusun strategi, dan menyegarkan semangat dalam mewujudkan KAI  profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Olehnya Riswanto menegaskan agar KAI selalu menjaga profesionalisme, integritas, dan pelayanan hukum berkeadilan di wilayah Sulteng.

Riswanto menekankan pentingnya soliditas internal, profesionalitas, integritas dan peningkatan kapasitas advokat sebagai garda terdepan penegakan hukum di Indonesia.

Riswanto berpesan agar DPD KAI Sulteng mampu memainkan peran lebih signifikan dalam mengawal proses penegakan hukum di daerah, dan menjadi mitra strategis pemerintah serta masyarakat dalam membangun sistem hukum adil dan beradab.

Reporter: IKRAM/Editor: NANANG