PALU – Mantan Ketua Komisariat Universitas Tadulako (Untad), Taslim terpilih secara aklamasi memimpin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Palu periode 2019-2020. Ia terpilih menggantikan posisi Faisal Asado, pada Konferensi Cabang (Konfercab) XVI PMII Cabang Palu, di Rumah Yoga Keykenko, Kelurahan Tondo, Rabu (29/05).
Konfercab yang diikuti oleh dua komisariat dan 11 rayon se-Kota Palu itu berlangsung dengan sangat demokratis, walaupun sempat menimbulkan beberapa dinamika yang terjadi.
Sebelumnya, sempat berkembang sejumlah nama yang akan mencalonkan diri, seperti Yahya Prianto selaku Ketua Komisariat Untad masa khidmat Tahun 2019 dan dua lainnya dari Komisariat Kampus IAIN Palu, yakni Khalil Al Mahdali yang saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Komisariat IAIN dan Afandi, kader PMII yang saat ini menjabat sebagai ketua II Bidang Eksternal Komisariat IAIN.
Namun ketiganya gugur dengan sendirinya secara kriteria karena terkendala persyaratan.
Ketua PMII Cabang Kota Palu terpilih, Taslim, mengatakan, mengatakan, dengan demisionernya pengurus lama, maka bukan mengakibatkan tanggung jawab terhadap PMII pun selesai. Menurutnya, masih banyak tanggung jawab pengawalan kader yang harus dilakukan.
“Saya terpilih sebagai pengurus cabang mendapatkan surat rekomendasi dari Komisariat Untad, namun bukan berarti dalam program kerja yang akan kami buat berpihak kepada komisariat Untad, tapi untuk semua komisariat yang ada di bawah naungan Cabang Kota Palu tanpa ada perbedaan sedikitpun,” ucapnya
Ke depan, lanjut dia, masih banyak agenda yang harus dilakukan oleh PMII cabang, salah satunya membuka komisariat di semua kampus yang ada di Kota Palu.
“Hari ini kampus-kampus sudah banyak dimasuki oleh paham mengatasnamakan agama, namun malah memecah belah umat dan terlalu gampang mengafirkan sesama muslim. Karena memang PMII lahir bukan pada ruang kosong, namun sebagai lembaga dakwah yang menyampaikan nilai-nila Ahlu Sunnah Wal Jamaah terhadap masyarakat kampus,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh sahabat-sahabat untuk merapatkan barisan membawa PMII lebih jaya lagi.
“Karena PMII tidak akan bisa menjawab tantangan yang ada tanpa keterlibatan sahabat semua. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh anggota, kader dan alumni PMII yang telah memberikan support dan bantuannya sampai konferensi selesai,” tutupnya.
Dengan terpilihnya Taslim, maka tampuk kepemimpinan di PMII Cabang Palu yang selama ini dipegang oleh Komisariat Kampus IAIN, kini berubah.
Kini, giliran Untad yang menahkodai PMII ke depan sebagaimana yang diharapkan Dekan Bidang Kemahasiswaan, Fakultas Hukum, Untad, Awaluddin. Dirinya menginginkan agar kader Untad harus menjadi pimpinan PMII Cabang Kota Palu. Salah satu senior PMII tersebut beralasan untuk menghilangkan stigma bahwa PMII hanya bisa dipimpin kader dari kampus IAIN.
“Jangan hanya kader IAIN terus menjadi pimpinan PMII sehingga menimbulkan stigma bahwa PMII itu hanya IAIN saja. Ini harus dihilangkan, maka kader Untad harus jadi ketua,” harapnya, beberapa waktu lalu. (RIFAY)