MAKASSAR – Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memberikan penghargaan kepada CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy.
Penyerahan penghargaan dirangkaikan dengan Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Aula Mappaodang Mabes Polda Sulsel, Makassar, Senin (01/07).
Mewakili CEO, penghargaan diterima oleh Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma
Penghargaan ini diberikan karena Febriany Eddy sebagai CEO dinilai telah berperan menggerakkan perusahaan untuk berpartisipasi secara aktif dalam memberikan bantuan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.
Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Sulsel atas penghargaan tersebut.
“Terkait dengan penghargaan ini, perusahaan telah berkomitmen akan merespon segala bentuk bencana di tanah air. Tidak saja yang terjadi wilayah operasional kami, tetapi juga di wilayah lainnya yang membutuhkan bantuan,” jelasnya,
Dia menjelaskan, hal ini sejalan dengan dengan nilai-nilai yang dianut perusahaan, yaitu menghargai bumi dan masyarakat.
Selain itu, penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) merupakan kompas utama perusahaan dalam menjalankan operasi yang berkelanjutan.
Saat bencana melanda di Luwu, PT Vale segera merespon dengan mengirimkan bantuan awal yang dibutuhkan para korban, termasuk untuk balita, berupa popok, susu, biskuit, minyak angin untuk anak-anak, baju bayi dan balita, selimut dan sarung, vitamin, alat mandi dan tikar.
Selain itu, perusahaan juga mengirimkan bantuan untuk kebutuhan lansia, berupa sarung, bedak gatal, rheumacyl, purol, minyak kayu putih, minyak gosok, pakaian dalam, dan kebutuhan dapur, seperti kompor, sendok, gelas, piring, alat memasak, bumbu dapur, air minum, dan sembako.
Tidak hanya bantuan logistik, PT Vale juga mengerahkan Tim Emergency Response Group (ERG) ke lokasi banjir bandang, yang membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
Bantuan selanjutnya yang dikirim PT Vale berupa dua alat berat dan 1 dump truck, langsung dari Sorowako ke Luwu.
Alat berat ini membantu proses pembukaan akses jalan yang sebelumnya tertutup longsor, sehingga memudahkan akses jalan dan bantuan susulan dari berbagai pihak untuk masyarakat yang terkena bencana.
“Tiga prioritas utama perusahaan yaitu people, planet dan profit. Kami tidak hanya mencari profit, tetapi dalam menjalankan operasi, perusahaan akan terus memperhatikan masyarakat dan lingkungan sekitar agar tetap sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang kami anut,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, Hari Bhayangkara ke-78 ini momentum yang sangat tepat bagi seluruh jajaran Polri untuk merefleksikan diri terhadap kinerja yang telah dilakukan selama ini dan sejauh mana mampu mengemban amanah yang dipercayakan oleh masyarakat dan negara.
“Sebagaimana prinsip hari esok harus lebih baik, maka peringatan hari Bhayangkara kali ini dapat kita jadikan sebagai batu pijakan untuk melangkah maju ke arah yang lebih baik melalui berbagai upaya penguatan serta perbaikan terhadap berbagai kelemahan dan kekurangan demi terwujudnya Polri presisi,” tutupnya. *