PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan investasi keuangan yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peresmian rumah ibadah di Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, belum lama ini.
Dalam sambutannya, dr. Reny secara khusus menyinggung maraknya praktik investasi ilegal seperti OMC yang ternyata telah menjerat banyak masyarakat, termasuk beberapa rekannya sendiri. Ia menuturkan bahwa sejumlah orang bahkan menggunakan dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ikut serta, tanpa memahami skema investasinya secara utuh.
“Kita ini jangan ikut-ikut dengan OMC itu. Banyak teman-teman saya baru tahu OMC setelah terima TPP, lalu transfer puluhan juta,” ujarnya.
dr. Reny menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan literasi keuangan kepada masyarakat. Menurutnya, edukasi keuangan sangat dibutuhkan agar warga lebih waspada terhadap bentuk-bentuk penipuan yang berkedok investasi.
“Pemerintah ke depan akan terus memberikan literasi keuangan kepada masyarakat Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun program literasi keuangan sebenarnya sudah berjalan, namun belum booming dan banyak diketahui publik. Untuk itu, pihaknya akan mendorong tim intensif agar turut menyosialisasikan informasi ini secara lebih luas.
“Di awal ikut OMC memang menggembirakan karena dapat bonus, tapi ujungnya malah rugi. Mari kita cari yang terbaik untuk masyarakat kita,” pungkasnya.