DONGGALA – Pelaku rudapaksa siswi di salah satu SDN Banawa, Bunga (bukan nama sebenarnya) di lingkungan sekolahnya diduga dilakukan oleh kerabat dekat penjaga sekolah yang sedang membantu penjaga sekolah memperbaiki pintu salah satu kamar mandi sekolah.
Dugaan itu diungkapkan oleh kepala sekolah NS saat berada di Rumah Sakit Kabelota Donggala NS mengatakan, orang lain yang berada di lingkungan sekolah, pada hari Selasa itu hanya kerabat dekat penjaga sekolah.
“Cuma kerabat dekat penjaga sekolah itu, saya lihat menggunakan baju kaos berwarna hitam kalau memang dia itu yang dimaksud, karena tidak ada lagi orang lain di sekolah. Karena kalau penjaga sekolah yang melakukan pasti dikenal sama korban,” ujar Kepsek NS Kepada media ini, Kamis (28/9).
Ia mengatakan, pada hari kejadian itu pihaknya berada di sekolah. Saat itu di sekolah sedang berlangsung mid semester, namun pada jam istirahat anak-anak belum dipulangkan karena jam pulang sekolah 12.30 WITA, sehingga untuk menunggu jam pulang sekolah sebagian siswa ada yang latihan menyanyi dan ada yang sedang membuat hiasan maulid.
“Padahal hari Selasa itu saya baru saja keluar dari kelas 4, tetapi tidak ada saya lihat tanda-tanda mencurigakan. Jadi saya pergi mengawasi kelas yang lain.Tetapi hari itu tumben juga saya keliling kelas sampai dua kali saya masuk di ruangan kelas 4, karena kebetulan wali kelasnya guru agama jadi saya bertanya kesiapan acara maulid untuk hari Jum’at besok,” ujar NS.
Kapolsek Banawa Polres Donggala IPTU Yulita Cheny Badar mengatakan, adanya pengakuan mengarah pada kerabat dekat penjaga sekolah, pihaknya saat ini sudah mengamankan orang tersebut, sambil melakukan pendalaman pemeriksaan apakah benar pelaku itu yang sudah melakukan perbuatan bejat itu terhadap Bunga.
“Kami saat ini berada di rumah pelaku yang dimaksud. Kami mengamankan sementara untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam,” ujar ibu Kapolsek Banawa ini.
Reporter: IRMA