PALU – Ribuan massa aksi yang terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat umum memadati halaman Kantor DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (1/9).
Aksi yang berlangsung tertib itu diwarnai dialog terbuka antara pimpinan dewan dan perwakilan massa.
Ketua DPRD Sulteng, Arus Abdul Karim, didampingi Wakil Ketua Aristan, Wakil Ketua II Syafruddin Hafid, serta sejumlah anggota dewan lainnya, turun langsung menemui massa aksi. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bersama yang memuat sejumlah poin tuntutan para demonstran.
“Kami bersama masyarakat Sulawesi Tengah. Semua tuntutan yang disuarakan hari ini akan kami akomodir, dan kami akan mengambil langkah untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat,” ujar Arus dalam orasinya di hadapan massa aksi.
Ia juga mengapresiasi sikap tertib ribuan peserta aksi.
“Jangan ada wakil rakyat yang melukai hati rakyat. Saya, bersama seluruh anggota DPRD Sulawesi Tengah, memastikan bahwa rakyat akan selalu menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Sulteng, Aristan, menambahkan bahwa aspirasi yang bersifat nasional akan segera ditindaklanjuti secara kelembagaan.
“Secara kelembagaan, kami akan menyurat ke pusat sebagai bentuk keseriusan kami dalam menindaklanjuti aspirasi kawan-kawan sekalian,” ujarnya.