TINOMBO— Sejumlah pemuda yang merupakan keterwakilan eks Kecamatan Moutong tergabung dalam Komite Independen Pemuda Pemekaran (KIPP) Kabupaten Moutong, turut serta dalam upaya percepatan pemekaran Daerah Otonomi Baru Kabupaten Moutong. Hal itu disampaikan dalam audensi dihadapan Bupati Parigi Moutong H. Syamsurizal Tombolotutu, di Kecamatan Tinombo, di Pantai Wisata Lolaro Tinombo, Kamis (03/03).
Di hadapan orang nomor satu di Kabupaten Parigi Moutong itu, Ketua KIPP Kabupaten Moutong Abdul Farid Rauf menjelaskan, bila lembaga yang diiniasi oleh GP Ansor Eks Moutong itu, siap mendukung pemekaran Kabupaten baru di ujung utara Provinsi Sulawesi Tengah itu.
“Ini sebagai salah bentuk keseriusan kami sebagai pemuda di wilayah eks Moutong untuk mendukung pemekaran ini. Serta terpenting lagi, bahwa keberadaan KIPP ini, menolak isu-isu politik yang mengarah kepada kepentingan politik,” paparnya.
Terlebih lagi sambung Farid, menggaris bawahi bahwa, pola pertama KIPP sangat mengapresiasi terhadap kinerja Komite Inti yang telah berjuang menerobos hegemony politik, di tengah arus deras promordialisme dan menguatnya kelompok identitas di Parigi Moutong.
Di samping itu juga, Farid yang merupakan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Moutong itu meminta kepada bupati agar dilibatkan dalam upaya pemekaran ini.
“Kami meminta Bupati agar bisa melibatkan KIPP dalam agenda pemekaran dan meminta agar bisa didukung dan difasilitasi dalam langkah-langkah perjuangan KIPP, ” jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Sekretaris KIPP Kabupaten Moutong Akhsan Tandiwali memaparkan, bahwa KIPP bukan sebagai badan tandingan. KIPP hanya sebagai sparing patner dengan lembaga-lembaga atau organisasi yang ada dalam pemekaran ini.
“Jadi kita tidak melangkahi usaha lembaga yang telah ada. Kita hanya mendorong pihak terkait yang telah ada untuk lebih hidup lagi dalam perjuangan ini,” tegas Aksan yang merupakan Pengurus GP Ansor Kecamatan Ongka Malino itu.
Pemekaran ini kata Aksan, sudah menjadi kebutuhan yg sangat penting bagi masyarakat wilayah eks Moutong. Olehnya dia mengajak bersama-sama membantu tim pemekaran inti dalam mendukung percepatan pemekaran ini.
Sementara itu, Bupati Parigi Moutong H. Syamsurizal Tombolotutu menyambut baik upaya para pemuda yang berada di wilayah eks Moutong, untuk mau berperan andil dalam upaya percepatan pemekaran ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, saya sangat gembira karena adik-adik semua peduli dan mau sama-sama berjuang untuk pemekaran ini,” sambut bupati saat menerima delegasi KIPP Kabupaten Moutong.
Syamsurizal juga mengharapkan kepada pengurus KIPP Kabupaten Moutong bisa memberikan masukan, baik saran maupun membantu mengkampanyekan rencana ini.
Apalagi kata bupati dua periode ini, DOB Kabupaten Moutong berada di posisi tiga dalam prioritas wilayah yang akan dimekarkan.
“Satu kegembiraan buat kita, bahwa DOB Kabupaten Moutong ini sudah berada di puncak. Sisa toki palu di komisi II DPR RI. Setelah itu, mari kita dukung. Kalo kita tidak satu suara. Hal ini akan gagal dan perjuangan kita akan kembali ke titik nol, ” jelas bupati.
Selain itu, pensiunan TNI AD itu mewanti-wanti kepada pengurus KIPP untuk bisa membantu menangkis berita-berita tak benar mengenai DOB Kabupaten Moutong yang tak masuk dalam daftar wilayah yang dimekarkan.
“Saya juga meminta kepada kalian untuk bisa mencegah berita-berita hoax yang dapat meresahkan bila Kabupaten Moutong tidak masuk dalam daftar calon daerah pemekaran,” pintanya dalam pertemuan yang juga disaksikan oleh Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Tomini Raya Andiwala Tombolotutu itu.
Dan yang penting lagi, tambahnya, tugas pemuda KIPP, adalah menyebarkan ke masyarakat bahwa pemekaran ini bukan lagi sebuah wacana belaka. ***