POSO – Ali Sanang alias Abi Khairul, mantan narapidana kasus terorisme di Kabupaten Poso, kini memilih menempuh jalan hijrah dengan menjalani kehidupan yang produktif dan menjauhi aktivitas radikal.
Ia menyatakan dukungan penuh terhadap Satuan Tugas Operasi Madago Raya dalam menjaga keamanan wilayah dan mencegah penyebaran paham radikal di Kabupaten Poso.
Ali Sanang ditangkap pada 17 Januari 2013 karena terbukti terlibat dalam kelompok teroris DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Setelah menyerahkan diri, ia menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan Nomor Putusan 764/PID.SUS/2013/PN.JKT.TM dan divonis empat tahun penjara. Ia ditahan di Lapas Kelas IIA Karawang, Provinsi Jawa Barat, dan bebas murni pada Januari 2017.
Kini, Ali tinggal bersama istri dan anaknya di Kabupaten Poso. Setiap hari ia mengelola kebun miliknya yang ditanami kopi, coklat, cengkeh, dan durian.
Tak hanya itu, ia juga memproduksi kopi bubuk hasil olahan sendiri, yang telah dipasarkan hingga ke luar Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya bersyukur karena usaha kopi ini kini berkembang dan sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga,” ungkap Ali saat ditemui di kediamannya oleh tim Satgas Madago Raya.
Ia menambahkan, produk kopi miliknya saat ini telah mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan tengah menunggu proses lebih lanjut untuk pengembangan usaha.
Ali menyampaikan terima kasih kepada Satgas Madago Raya yang telah berkunjung untuk bersilaturahmi dan menjalin komunikasi yang harmonis.
Ia berharap hubungan kerja sama ini terus terjalin dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Poso.
“Pengalaman pahit di masa lalu saya jadikan pelajaran. Saya tidak ingin terjerumus kembali. Justru sekarang saya ingin berkontribusi menjaga keamanan bersama pihak kepolisian,” tegasnya.
Ali juga menaruh perhatian pada anak-anak muda di Kecamatan Poso Pesisir. Ia berharap mereka tidak mudah terpengaruh oleh ajakan atau propaganda radikal yang dapat merugikan masa depan mereka sendiri dan keluarga. *