Tempo dan Kemenparekraf Dorong Daerah Kembangkan Ekonomi Kreatif dan Wisata

oleh -
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menghadiri Forum Wisata yang dilaksanakan PT.Tempo Inti Media Tbk (Tempo Media Group) bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (28/2). Dok Ist

PALU – PT Tempo Inti Media Tbk bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, menggelar Forum Wisata. bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (28/2).

Direktur Utama PT. Tempo Inti Media Arif Zulkifli, mengatakan, Forum Wisata dimaksdukan untuk mengajak Pemda dalam mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah, melalui berbagai program, di antaranya Jelajah Negeri dan Eksplorasi Hidden Paradise.

Menurutnya, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor andalan Indonesia dalam penerimaan devisa negara. Makanya Kemenparekraf terus berupaya meningkatkan potensi destinasi pariwisata dengan mengedepankan standar CHSE–Cleanliness (Kebersihan) Health (Kesehatan ), Safety (Keamanan) dan Environment (Ramah Lingkungan) serta berupaya agar pemangku kepentingan dan pelaku industri pariwisata, berkolaborasi untuk kemajuan bersama dengan pedoman kerja Gercep ,Geber, dan Gaspol (3G).

Gubernur Sulawesi,Tengah H. Rusdy Mastura mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PT. Tempo Inti Media bersama Kemenparekraf, yang akan mendorong daerah untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan destinasi wisata daerah.

Rusdy mengatakan, Sulteng memiliki destinasi wisata yang memiliki Potensi untuk di Kembangkan seperti Destinasi Wisata 1.000 Megalit , Potensi Wisata Bawah Laut Donggala dan Pariwisata Donggala dengan sanset yang sangat indah , potensi wisata togean dan potensi wisata Banggai.

Gubernur Sulteng mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat agar dapat meningkatkan potensi pariwisata tersebut, melalui peningkatan infrastruktur pendukuñg kunjungan pariwisata.

“Apalagi dengan Penindahan IKN di Kalimantan,  Sulawesi Tengah memiliki potensi strategis untuk mendukung IKN dari semua sektor, sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata,” ujarnya.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG