TEMALI Luwuk Uji Gagasan Ahmad Ali

oleh -

BANGGAI – Forum diskusi bertajuk ‘TEMALI’ mewarnai perjalanan safari politik Ahmad Ali sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.

TEMALI, yang merupakan singkatan dari Temu Mat Ali, merupakan sebuah program dibuat oleh Relawan BANUATA, kelompok pendukung Ahmad Ali.

Setelah dilaksanakan di Parigi Moutong dan Poso, acara TEMALI berlanjut di kawasan Shopping Mall Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin (15/7).

Berbeda dari sebelumnya, TEMALI di Luwuk menghadirkan panelis untuk menguji gagasan sang calon gubernur. Salah satunya Eva Bande, tokoh perempuan sekaligus aktivis sosial.

Dari Eva, Ahmad Ali dimintai pandangannya soal potensi kelautan Sulawesi Tengah khususnya bagian timur meliputi Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut.

Ahmad Ali menilai kekayaan sumber daya kelautan di Banggai bersaudara dapat menjadi salah satu penopang ekonomi di wilayah tersebut.

Sulawesi Tengah merupakan provinsi kepulauan dengan luas perairan sekitar 77.295,90 km persegi dan panjang garis pantai mencapai 7.010,60 km.

Akan tetapi, kebijakan pembangunan selama ini ia anggap belum menaruh perhatian serius terhadap sektor kelautan dan perikanan.

“Persoalan tersebut juga terus menghantui diri saya. Ada daerah terkenal dengan kekayaan lautnya. Tetapi anehnya, belum ada satu pun kepala daerah di Sulawesi Tengah menjadikan laut sebagai basis pembangunan,” ujar Ahmad Ali.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem tersebut mengatakan, program pemberdayaan masyarakat pesisir dan laut sering berujung pada situasi ‘janji manis tanpa bukti’.

Bagi Ahmad Ali, politik adalah jalan pengabdian. Meski demikian, tokoh berusia 55 tahun tersebut mengakui bahwa politik bisa menjadikan seseorang abai terhadap moral. Sebagai kandidat gubernur, kata Ahmad Ali, dirinya tak ingin dicap sebagai politisi pengingkar janjir.

Ia bersama Abdul Karim Aljufri berkomitmen untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Insya Allah bila saya menjadi gubernur, saya tidak akan menyentuh tambang dalam kebijakan pemerintah provinsi. Saya fokus mendorong pengembangan sektor lain seperti pertanian dan perikanan dan hal-hal yang menyangkut peningkatan sumber daya manusia,” ucap Ahmad Ali.

Reporter :**/IKRAM