PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), dr. Royke Abraham, melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) Kelurahan Donggala Kodi,. Senin (13/11).
Hadianto Rasyid menyebutkan, beberapa kelurahan di Kota Palu juga sudah melaksanakan Program Dahsat.
Nantinya, kata dia, secara bertahap DP2KB Kota Palu bekerja sama dengan para lurah akan secepatnya melaksanakan program ini dengan baik di setiap kelurahan.
Dia menekankan agar program tersebut bukan hanya kegiatan yang bersifat seremoni, tetapi diharapkan betul-betul menyasar apa yang menjadi sasaran dari Pemerintah Kota Palu dalam mengatasi stunting.
“Stunting itu gejala kesehatan pada anak yang indikasinya ditunjukkan dengan pertumbuhan anak, khususnya tinggi badan anak yang tidak normal,” katanya
Stunting, tambahnya, umumnya sangat sensitif kepada mereka-mereka yang perkawinannya dini atau cepat nikah. Namun demikian, bukan berarti yang sudah dewasa tidak terkena stunting.
“Bisa saja dia gizi buruk, tapi dengan perbaikan gizi, dia masih bisa teratasi,” jelasnya
Dia menyatakan, jika masyarakat melihat keluarga atau tetangganya memiliki anak yang terindikasi stunting, langsung diinformasikan kepada kelurahan, agar diberikan stimulan oleh pemerintah.
“Pemerintah Kota Palu menganggarkan Stimulan Stunting itu Rp500 ribu, tapi tidak tunai. Itu melalui Dinas Kesehatan.” katanya.
Dia berharap, semoga program Dahsat ini bisa dipahami baik oleh semua masyarakat, supaya bisa bekerjasama agar jangan sampai anak-anak Kota Palu terkena Stunting.
Di kesempatan ini juga, Hadi mengingatkan kepada masyarakat bahwa setiap Jumat pekan berjalan, ada pelayanan kesehatan gratis dari Pemerintah Kota Palu.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay