Tekan Angka DBD, PT Vale dan Pemkab Lutim Galakkan GIRIJ di Area Pemberdayaan

oleh -
Tim gabungan dari PT Vale dan Pemkab Luwu Timur, saat melakukan pembersihan gorong-gorong. (FOTO: DOK. PT VALE)

LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di wilayah pemberdayaan secara serentak melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui pendekatan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (GlRlJ).

Kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya menekan angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di Luwu Timur (Lutim).

Wilayah pemberdayaan PT Vale sendiri meliputi empat kecamatan, yakni Malili, Wasuponda, Nuha dan Kecamatan Towuti.

Tim PSN diturunkan ke seluruh desa di empat kecamatan tersebut untuk mengajak warga membersihkan lingkungan rumah, serta mengontrol keberadaan jentik nyamuk di sekitar rumah warga.

Kegiatan berlansung selama empat hari sejak 19-22 September 2023 di empat kecamatan.

Kepala PKM Nuha, Candra, menyampaikan, PSN serentak ini merupakan gerakan positif dalam rangka penurunan angka kesakitan dan penyakitan DBD.

BACA JUGA :  Pemadaman Bergilir Dinilai Rugikan Warga, Ketua KNPI Bangkep Minta PLN Cari Solusi Masalah Kelistrikan

“Kalau bisa kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara eksidentil seperti ini. Tetapi diharapkan bisa menjadi agenda rutin lintas sektor sehingga menjadi budaya di masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan bersih,” ujar Candra.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Adnan Kasim, menjelaskan, selama ini kemampuan Dinas Kesehatan belum maksimal. Maka hadirnya mitra seperti PT Vale patut disyukuri.

BACA JUGA :  Agroforestry dan RHL BP-DAS: Wujudkan Keseimbangan Ekologis, Sosial Budaya dan Kesejahteraan

“Kami bersyukur karena bisa berkolaborasi dalam hal penanganan DBD yang angkanya belum berkurang. Kalau malaria saya kira sudah selesai, namun DBD ini belum. Saya kira untuk menangani kasus ini butuh banyak keterlibatan seperti PT Vale ini untuk mengajak masyarakat melakukan PSN,” jelasnya.

Adnan menambahkan, mewujudkan Luwu Timur bebas DBD, tidak hanya Dinas Kesehatan dan PT Vale yang berperan, namun juga diperlukan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan.

Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma, mengimbau masyarakat di Luwu Timur senantiasa menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya kira ini menjadi kepedulian dan tanggung jawab kita bersama untuk memberantas sarang nyamuk sehingga terhindar dari resiko sakit DBD. Salah satu upaya memulainya bisa dari menerapkan 3R (Reduce, Recycle, Reuse) dalam pengurangan dan penanganan sampah di rumah,” ujar Endra.

BACA JUGA :  PT Vale Libatkan Masyarakat dalam Rencana Eksplorasi Blok Tanamalia

Lanjut Endra, kesehatan merupakan salah satu prioritas program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale melalui upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan kualitas penghidupan yang berkelanjutan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang diharapkan mengantarkan pada kemandirian pasca tambang kelak. *