POSO – Yayasan Hajar Aswad yang berlokasi di Desa Watumaeta, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, menyatakan dukungannya terhadap Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya 2025 dalam mencegah penyebaran paham radikal.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Hajar Aswad, Tamir Talla, menegaskan, pihaknya siap menjaga lingkungan pendidikan dari infiltrasi paham ekstrem.
Ia mengungkap ada kelompok atau individu yang memanfaatkan lembaga pendidikan di Sulawesi Tengah sebagai sarana penyebaran paham radikal, terutama di kalangan remaja.
“Banyak yang mengira Yayasan Hajar Aswad adalah pondok pesantren berpaham radikal, padahal kami adalah yayasan yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Oleh karena itu, kami sangat selektif dalam merekrut tenaga pengajar,” ujar Tamir.
Kegiatan Yayasan Hajar Aswad
Yayasan Hajar Aswad menaungi Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ikhlas yang terdaftar di bawah Kementerian Agama Kabupaten Poso.
Selain itu, yayasan ini juga memiliki SPS TPQ Hajar Aswad yang didirikan berdasarkan SK Pendirian Nomor 164/SK-MT-HA/XI/2014 tertanggal 14 November 2014.
Saat ini, Yayasan Hajar Aswad tengah melakukan renovasi Masjid Hajar Aswad secara gotong royong bersama masyarakat Dusun 4 Perkebunan Desa Watumaeta dan jemaah masjid setempat.
Beberapa anggota yayasan juga aktif dalam kegiatan kebangsaan, seperti mengikuti upacara 17 Agustus 2024 yang digelar Yayasan Amanatul Ummah di Desa Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir, serta turut serta dalam kegiatan pembubaran kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Kota Palu.
Dukungan terhadap Operasi Madago Raya
Tamir menegaskan bahwa Yayasan Hajar Aswad mendukung penuh pelaksanaan Operasi Madago Raya, khususnya dalam tahap pemulihan, dengan terus mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lore Utara dan Sulawesi Tengah secara umum.
“Kami selalu berupaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai lembaga dakwah dan pendidikan,” ujarnya.
Yayasan Hajar Aswad memiliki semboyan “Memupuk Aqidah, Merajut Ukhuwah“ dan bercita-cita menjadi lembaga dakwah yang berperan aktif dalam pembinaan umat di wilayah Lore Utara.
Visi yayasan ini adalah menanamkan aqidah Islam yang benar berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, membangun persatuan umat, serta mencetak generasi rabbani yang menjadi pelopor dalam membangun masyarakat. *