PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menegaskan akan menghentikan praktik pertambangan ilegal dan penambangan yang tidak sesuai aturan di wilayah Sulteng.

Penegasan itu disampaikan di hadapan ribuan massa aksi yang melakukan demonstrasi di halaman Kantor DPRD Provinsi Sulteng, Senin (01/09).

“Saya berkomitmen bersama masyarakat untuk menghentikan praktik pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan dan kepentingan daerah. Mohon doa dan dukungan agar langkah ini bisa kita jalankan dengan baik,” tegas Anwar.

Anwar mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kondusivitas daerah serta mengedepankan akal sehat dalam menyampaikan aspirasi.

“Perjuangan ini akan berhasil jika kita melangkah bersama dan tetap menjaga kedamaian,” tutupnya.

Dialog terbuka tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Gubernur Sulteng periode 2020-2024 Rusdy Mastura, Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim, Wakil Ketua DPRD I Aristan, Wakil Ketua II Syarifudin Hafid, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, beserta wakilnya, serta jajaran pejabat terkait.