PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, didaulat memberikan tausiyah sebelum pelaksanaan Sholat Tarawih ke 7 Ramadhan di Masjid Jami’ Al-Mujahidin, Jalan Diponegoro, Kelurahan Silae, Kamis (06/03).
“Semoga puasa kita di bulan suci Ramadhan tahun 1446 H ini dapat kita jalani dengan baik dan penuh berkah,” ujarnya membuka tausiah.
Dalam tausiahnya, Hadianto Rasyid menekankan pentingnya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Dirinya mengutip hadits yang menyebutkan bahwa siapa yang bershalawat satu kali, maka Allah SWT akan memberikan kepadanya sepuluh keselamatan.
Selain itu, tambahnya, dalam hadits juga disebutkan bahwa orang yang enggan bershalawat tergolong sebagai orang yang kikir dan pelit.
Oleh karena itu, Hadi mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa memperbanyak shalawat sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Hadianto juga mengingatkan tentang dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa.
“Pertama, kebahagiaan saat berbuka karena telah menyelesaikan ibadah dengan baik. Kedua, kebahagiaan saat bertemu Allah SWT, di mana seseorang akan mendapatkan balasan atas amal puasanya,” ujarnya
Menurutnya, puasa adalah bekal amal yang luar biasa, yang tidak hanya membersihkan diri tetapi juga menjadi jalan menuju keridhaan Allah SWT.
Di akhir tausiahnya, Hadianto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Silae atas dukungan mereka, yang telah mengantarkannya kembali sebagai kepala daerah untuk periode kedua.
Pada kesempatan itu secara khusus dirinya juga mengundang masyarakat yang memiliki aspirasi atau permasalahan untuk datang ke kediamannya setelah Sholat Subuh.
“Selagi saya di Palu, silakan datang ke rumah setelah Sholat Subuh, jika ada hal yang ingin disampaikan,” ajaknya
Sebagai bentuk komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Wali Kota juga menyampaikan rencana pemasangan lampu di sekitar Jalan Diponegoro guna meningkatkan penerangan dan keamanan di wilayah tersebut.
Reporter : */Hamid/Editor : Rifay