PALU- Pj Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola dan Bupati Poso, Verna G Ingkiriwang, disaksikan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menandatangani Kesepakatan Tapal Batas dan Pintu Gerbang Bersama antara Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong, yang terletak di Desa Tumora Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupate Poso, dan Desa Maleyali, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong. Penandatanganan ini digelar di Torau Resort, pada Senin (3/2).
Gubernur Rusdy Mastura mengatakan, penandatanganan MoU ini adalah momentum strategis bagi keberlanjutan pembangunan Sulteng, khususnya di dua kabupaten yang berbatasan dan bertetangga, Parigi Moutong dan Poso.
“Saya berterima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Pj. Bupati Parigi Moutong dan Bupati Poso beserta jajaran, tim teknis, tokoh masyarakat, mitra kerja dan semua stakeholder yang telah menunjukkan itikad baik dan komitmen yang tinggi dalam menyelesaikan proses ini,” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.
Ia berpesan bahwa kolaborasi dan sinergitas yang baik ini, patut menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten lain di Sulteng, dalam menyelesaikan persoalan tapal batas wilayahnya, dengan mengutamakan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (good governance), yaitu akuntabilitas, transparansi dan partisipasi publik.
Terakhir, dia berharap MoU ini dapat menjadi batu loncatan dalam membangun daerah dan mendukung program-program strategis nasional, dalam mewujudkan swasembada pangan, kemandirian energi dan hilirisasi yang merata, guna menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran.
Bupati Parigi Moutong Richard berharap, dengan adanya pintu gerbang yang baru dan lebih baik, maka akan menarik kunjungan pada kedua daerah, yang pada gilirannya berdampak pada peingkatan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Bupati Poso Verna menyampaikan, adanya tapal batas ini akan berdampak pada manfaat.
“Saya yakin dengan kerjasama yang solid, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat, pembangunan ini akan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar”, ungkap Bupati Poso
Verna berharap, pembangunan pintu gerbang ini tidak hanya sekedar sarana infrastruktur, namun juga simbol dari komitmen kita untuk mempererat hubungan antar daerah, yang mencerminkan identitas budaya dan kearifan lokal masing-masing
Nampak hadir mendampingi Gubernur, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Dahri Saleh, Kepala Biro Umum Suandi, Plt. Kadis Kominfosantik Provinsi Sulteng Wahyu Agus Pratama, Kadis Kesehatan Provinsi Sulteng I Komang Adi Sujendera, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sulteng Faidul Keteng dan Kabag Biro Administrasi Pimpinan Erwin, dan sejumlah pejabat antar daerah tersebut.
Reporter: ***/IRMA
Editor: NANANG

