PALU -, Komunitas Emak Emak Hadianto Rasyid juga ambil bagian dalam program tersebut, dengan cara memberikan bantuan kepada salah seorang warga di jl. Ahmad Yani (ibu dan anak) berupa pemberian sembako, susu dan makanan sehat lainnya.
Ellyfiana Wati Liputo Sekretaris Komunitas Emak Emak Hadianto Rasyid mengatakan, saat ini Pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan penurunan angka stunting di Provinsi Sulteng, untuk mendukung program tersebut.
Ia mengatakan, dengan gerakan peduli sesama semoga kedepannya komunitas ini terus dapat memberikan bantuan kepada ibu dan anak, yang dianggap perlu mendapatkan asupan gizi yang baik, yang ada di kota Palu.
Menurutnya, bantuan ini terkumpul berkat penggalangan dana dari para anggota komunitas.
“Nanti kami akan turun di delapan kecamatan di Kota Palu. Kami akan memberikan bantuan sembako dan makanan bergizi buat ibu dan anak. Karena anggota kami adalah emak-emak, jadi kami fokus pada ibu dan anak dalam memerangi tingginya angka stunting di Sulteng,” ungkap Ellyfiana, kepada media ini Rabu (15/5).
Sementara, menurut data Kementerian Kesehatan pada tahun 2021, kasus stunting pada balita mencapai 24,4 persen, menempatkan Indonesia dalam kategori negara dengan masalah serius terkait gizi anak. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah meluncurkan program percepatan penurunan stunting dengan target nasional menurunkan prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2024.
Dalam pengertian yang lebih sederhana, stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak, baik saat dalam kandungan maupun setelah kelahiran.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG