Lima Hektar Sawah di Pandere Tenggelam

oleh -
Kondisi lahan sawah di Desa Pandere yang terendam air. (FOTO: MAL/HADY)

SIGI – Sedikitnya lima hektar lahan persawahan di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, terendam air dari tanggul Gumbasa yang jebol di bagian barat. Jebolnya tanggul tersebut disebabkan hujan deras yang melanda desa itu sejak pukul 17.00 Wita, Kamis (18/05).

“Masyarakat tidak bisa berbuat banyak atas kejadian itu, karena hujan yang datang sejak sore kemarin dan baru reda sekitar pukul 10 Wita tadi malam,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Pandere, Muhammad Nur Lakawa.

Beruntung, kata dia, masa panen sudah lewat sehingga kerugian yang dialami petani tidak seberapa besar. Hanya saja, musim tanam berikutnya tidak memungkinkan bisa dilakukan, karena selain air, juga ada material lainnya seperti pasir dan batu yang ikut terbawa air.

BACA JUGA :  Wakil Ketua DPRD Touna Tolak Mobil Dinas Baru

“Sampai saat ini air masih ada walaupun sudah mulai surut,” terangnya.

Sampai saat ini kata Sekdes, belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Bantuan yang dimaksud adalah membuka lahan sawah baru agar petani tetap bisa mengolah sawah,” katanya.

Pihaknya juga sudah menyampaikan persoalan tersebut kepada dinas terkait. Selain itu, pemerintah juga diharap bisa mengganti bronjong dengan dinding beton.

“Tapi hal tersebut belum dapat dilakukan, karena Tupoksi irigasi Sungai Gumbasa adalah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng,” imbuhnya. (HADY)