PALU – Gubernur Sulawesi Tengah ( Sulteng) Rusdy Mastura menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mengambil langkah-langkah penanganan dengan melibatkan TNI/POLRI serta stakeholder terkait, untuk : evakuasi masyarakat, pendirian posko/dapur umum/tenda pengungsi, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pelayanan air bersih.
Tingginya intensitas curah hujan dalam satu minggu terakhir di pengunungan Kabupaten Tojo Una-Una, mengakibatkan beberapa desa mengalami banjir, diantaranya Desa Mawomba, Desa Tayawa, Desa Bahari, Desa Lemoro dan desa Gandalari.
“Saya turut prihatin atas musibah bencana banjir bandang yang menimpa masyarakat Tojo Una-Una dan berharap musibah tersebut segera ditangani dengan baik oleh SKPD terkait,” ujar Gubernur Sulteng diruang kerjanya, Selasa (23/1).
Sementara itu di tempat terpisah Kadis Sosial Provinsi Sulteng Hasbiah Zaenong mengatakan, adanya musibah banjir bandang, Dinas Sosial setempat telah membuka dapur darurat di belakang masjid di desa Tayawa sebanyak 1200 dos makanan yang disediakan sekali makan.
“Sebelumnya pada akhir Desember 2023 pihaknya telah menyalurkan logistik untuk persiapan gudang di Kabupaten Touna, sehingga sampai saat ini, Dinsos setempat menggunakan stok logistik yang ada di gudang,” ujar Hasbiah.
Ia mengatakan, adanya banjir bandang Dinsos Kabupaten mengirim surat Kemensos RI untuk mendapat bantuan.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG