BANGGAI – Konser silaturahmi akbar beramal yang diselenggarakan bakal calon gubernur (bacagub) dan wakil gubernur Sulteng, Ahmad Ali (AA)-Abdul Karim Aljufri (AKA) di lapangan Tirta Sari, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, berlangsung meriah, Senin (15/07).

Konser ini merupakan bagian dari sosialisasi AA-AKA ke masyarakat Sulteng.

Sigit Purnomo Said atau kerap disapa Pasha Ungu turut hadir dan menyanyikan lagu dalam konser akbar beramal tersebut.

Selain bernyanyi, Pasha Ungu turut membakar semangat para pendukung AA-AKA yang hadir di konser tersebut.

Dalam orasinya, Pasha Ungu menekankan untuk memilih pemimpin yang mempersatukan, bukan yang memecah belah antar masyarakat.

“Banyak PR di Sulteng yang harus diselesaikan oleh Ahmad Ali jika terpilih menjadi gubernur. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Sulteng untuk mendukung sepenuhnya Ahmad Ali, karena tanpa dukungan kalian, Ahmad Ali tidak bisa menjadi apa-apa,” ujar anggota DPR RI terpilih dari PAN itu.

Mantan Wakil Wali Kota Palu ini menambahkan, Sulteng butuh pemimpin seperti Ahmad Ali, karena di tangannya bisa dipastikan harapan baru Sulteng akan dimulai.

Pasha tidak memungkiri, karir politik Ahmad Ali di kancah nasional sangatlah bagus. Hal itu bisa menjadi bekal yang sangat banyak untuk bisa diterapkan di Sulteng.

Sementara itu, Bacagub Sulteng Ahmad Ali megucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pasha Ungu.

“Insyaallah amanah dukungan yang diberikan ini menjadi spirit kemenangan untuk saya di Pilgub nantinya,” terangnya

Ahmad Ali menyatakan, memilih menjadi calon gubernur karena panggilan hati dan wujud balas budinya kepada masyarakat Sulteng. Karena selama ini telah mendukungnya dalam karir politiknya di pusat sebagai Anggota DPR RI selama 2 periode.

“Sebagai calon gubernur, saya akui bukanlah yang terbaik. Tetapi, saya punya niat dan tekad membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sulteng, terbukti dengan 2 periode saya menjadi anggota DPR tidak ada janji politik saya yang tidak terealisasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Ahmad Ali soal IKN, bahwa pemindahan ibu kota ke IKN merupakan hal yang sangat baik bagi masyarakat Sulteng. sebab, Sulteng bisa menjadi penyumbang kebutuhan bagi IKN.

“Saya memiliki mimpi Sulteng menjadi penyumbang terbesar dari segi pertanian di IKN. Karena kalau ini terwujud secara otomatis perekonomian masyarakat akan terbantukan dan tentunya akan mensejahterakan khususnya bagi petani,” katanya. *