MOROWALI – Taman Wisata Magrove yang berlokasi di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah, tidak kalah dengan daerah lain. Obyek Wisata Magrove, ini menarik untuk dikunjungi, sebab memiliki spot yang bagus, yaitu pemandangan hutan mangrove yang berada di pesisir pantai yang masih terjaga.

Baru-baru ini, sebanyak 13 kepada desa se-kecamatan Bungku Tengah bersama Camat Bungku Tengah, meninjau dan melihat langsung panorama Wisata Magrove Desa Matansala. Sekaligus sebagai ajang sillaturahmi, bersama Camat Bungku Tengah, yang turut memediasi membahas program-program ke depan, yang bisa mendukung pembangunan di desa masing-masing.

Camat Bungku Tengah Mohammad Asfar mengapreseasi keberadaan taman wisata Mangrove ini. Oleh karena membuat nilai tambah bagi PADes.

“Saya sangat mengapresiasi dengan hadirnya tempat Wisata Magrove, yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa,” katanya.

Asfar menambahkan tempat wisata seperti ini harus terus dijaga, sehingga ke depannya bagi semua kepala desa, khususnya yang ada di kecamatan Bungku Tengah, bisa berinovasi.

“Tentunya kami selaku Camat dan Pemerintah Daerah, selalu berupaya agar obyek wisata ini, bisa mendapat bantuan baik itu dari pemerintah kabupaten melalui Disparbud, maupun Provinsi untuk peningkatan sumber pendapat di desa,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Matansala Abd. Harir menjelaskan, bahwa Taman Wisata Magrove yang diresmikan oleh Bupati Drs. Taslim pada 28 Juni 2020 yang lalu sudah menunjukan kemajuan. Di mana akses jalan masuk mulai dibenahi dan spot menarik sudah berdiri.

“Pembangunan taman wisata sendiri, bersumber dari Anggaran Dana Desa(ADD), serta bantuan Csr dari Bank Sulteng sebesar 100 juta,” ungkapnya.

Selaku Kepala desa Harir berterima Kasih ,kepada pemerintah daerah, atas dukungan dan suport ,sehingga Taman Wisata Magrove bisa berkembang seperti sekarang ini.

Reporter: Harits
Editor: Nanang