Taman-tamannya juga ditanami berbagai tanaman, Mulai dari rumput gaja mini, pohon palem, pohon ketapang kencana, kamboja, amarilis serta bunga lainnya.
Sementara itu di tengah taman terdapat spot lapak kuliner yang berhalaman luas serta berkanopi. Sehingga pengunjung bisa menikmati kuliner di tempat tersebut, tanpa takut kehujanan atau kepanasan.
Lebih ke utara terdapat beberapa spot bermain yang sangat lapang. Bila lebih ke sisi paling ujung terdapat pula sarana bermain seperti perosotan dan ayunan.
Selain itu juga beberapa fasilitas lain seperti toilet. Di luar toiletnya terdapat lorong pada selasar dengan lima tiang membentuk persegi berwarna orange.
Sementara itu rencananya, pada Taman wisata tersebut, Pemerintah Daerah akan menambahkan beberapa spot lagi. Irwan merencanakan juga akan membuat kolam air mancur. Kemudian, akan dibangun pula Masjid Terapung berbentuk sambulugana. Kemudian, lagi di sebelah selatan dibangun lagi Gedung Budaya Taiganja, arena balap karapan sapi, sport futsal, sketboard dan lainnya.
“Di ujung sana gedung budaya Taiganja dipakai untuk pesta atau pertunjukan seni, dan tempat karapan sapi,” imbuhnya.
Selain itu lagi untuk mengisi kemeriahan dia meminta pengelola menggandeng Dewan Kesenian Sigi untuk membuat pertunjukan seni rutin pada malam minggu. Menurutnya entah itu sebulan atau dua bulan sekali, bahkan bisa jadi seminggu sekali.
Rencananya lagi akan menambah lapak di tempat tersebut. Selain untuk meramaikan tentu untuk menumbuhkan ekonomi UMKM di Sigi.