PALU – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar Talk Show BISIK (Bank Indonesia Sharing Informasi dan Kebijakan) Goes to Campus” di auditorium UIN Datokarama Palu, Senin (11/11).
Kegiatan yang mengangkat tema “Membumikan Generasi Emas” ini dirancang untuk membuka wawasan generasi muda tentang peran strategis mereka dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Hadir sebagai pembicara utama Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, Guru Besar Universitas Indonesia (UI). Jalannya talkshow dimoderatori oleh Kepala KPw BI Sulteng, Rony Hartawan dan Dosen Fakultas Pertanian Untad, Prof Muh. Nur Sangadji.
Pada kesempatan itu, Prof. Rhenald Kasali menyampaikan pandangannya mengenai tantangan dan peluang era baru yang dihadapi generasi muda.
Ia menyoroti perubahan lingkungan, dari populasi, sampah, energi, hingga isu mental health sebagai pandemi baru.
Tak hanya itu, Prof. Rhenald juga membahas pergeseran keterampilan. Keterampilan lama seperti kerja keras, disiplin, dan kepemimpinan perlu disertai kemampuan algoritmik agar tetap relevan di era teknologi.
“Generasi muda harus meningkatkan kompetensi untuk menghindari risiko pengangguran dan pensiun dini, serta mengadopsi etos kerja yang fleksibel dan adaptif agar mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” katanya.
Sementara itu, Kepala KPw BI Sulteng, Rony Hartawan, mengatakan, BI tidak hanya berfokus pada kebijakan moneter, tetapi juga berkomitmen mendukung pengembangan kualitas generasi muda sebagai penggerak perekonomian Indonesia di masa depan.
Melalui inisiatif seperti program beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) dan kegiatan-kegiatan seperti Talk Show BISIK Goes to Campus, kata dia, BI memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun generasi emas yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Bank Indonesia melihat generasi muda sebagai elemen utama untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas,” ujarnya.
Melalui program Talk Show BISIK Goes to Campus, lanjut dia, BI mengajak generasi muda untuk memahami tantangan yang ada, membangun potensi, dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Sebagai wujud komitmen Bank Indonesia dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan generasi muda, KPw BI Sulteng juga memberikan bantuan UKT tertunggak kepada lebih dari 200 mahasiswa UIN Datokarama.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan mereka dan mendorong mereka untuk terus berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa,” harap Rony. */RIFAY