Takluk dari Tisswan Labuan, Celebest FC di Ujung Tanduk ?

oleh -
Suasana laga Tisswan Labuan Vs Celebest FC di Stadion Gawalise, Rabu (3/11) sore, skor akhir 1-0. (FOTO : IG Celebest FC)

PALU – Celebest FC secara mengejutkan mendapat pelajaran berharga ketika takluk dari tim Tisswan Labuan dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan matchday ke-6 Grup A Liga 3 Rayon Sulteng, di Stadion Gawalise, Rabu (3/11) sore.

Jelang laga ini, skuad Tanduk Anoa mengusung misi wajib menang guna memperkokoh posisinya di puncak klasemen, serta ingin menghindar dari kejaran Persipal dan Palu Putra. Sebaliknya Tisswan Labuan berangkat dengan kepercayaan diri tinggi, meskipun peluang mereka melaju ke fase selanjutnya terbilang kecil.

Awal babak pertama Celebest FC lebih dahulu berkesempatan memegang kendali permainan. Muhajirin Rasang dan Tedy Alma silih berganti menusuk lewat sisi sayap, tapi usaha mereka belum mampu menembus tembok kokoh yang dibangun oleh Tisswan Labuan.

Tisswan Labuan yang tampil tanpa beban coba berbalik merepotkan Celebest FC. Memanfaatkan kecepatan Aditya dan Sidik. Tisswan sukses membuat pertahanan Celebest FC yang digalang oleh kapten tim Zulkarnain dan Adreas Simon kocar-kacir.

Menit ke-19, Ziat mengirim umpan direct menuju Aditya yang sudah berlari, namun umpan Ziat tak dapat dijangkau oleh Aditya, karena lebih dekat dengan kiper Celebest FC, M. Rizki Apriadi. Celebest FC mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Arie Kiswanto usai Andra dijatuhkan oleh Imanuddin. Sayang, tendangan bebas yang harusnya bisa dimanfaatkan masih membentur rapatnya barisan pagar betis Tisswan Labuan.

BACA JUGA :  Dorong Literasi Anak, Alfamidi dan SGM Eksplor Salurkan Buku Bacaan di 11 Cabang

Selepas itu, baik Celebest FC maupun Tisswan Labuan sama-sama banyak menciptakan peluang, akan tetapi penyelesaian akhir yang buruk masih menjadi masalah bagi keduanya. Hinggai wasit M. Reza Filsafat meniup peluit berakhirnya 45 menit pertama, belum ada gol yang merubah papan skor.

Balik dari ruang ganti, Tisswan Labuan langsung menyentak. Baru dua menit babak kedua berjalan, umpan jauh Ziat menuju Sidik gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Andreas Simon. Hasilnya, Sidik yang tak terkawal berlari dengan cepat tanpa mampu dikejar Zulkarnain dan M. Haikal dengan tenang menyontek bola ke sisi kanan gawang Celebest FC. Gol pun tercipta, M. Rizki Apriadi harus memungut si kulit bundar dari gawangnya. Ini merupakan kebobolan pertama bagi tim berjuluk Tanduk Anoa itu.

Sadar akan buntunya lini depan Celebest FC, I Wayan Arsana coba menambah daya gedor dengan memasukkan dua pemain sekaligus, Arifin dan Frans Taribaba. Tetapi, pergantian itu nampaknya belum membuahkan hasil, dan belum mampu menjinakkan kiper Haris Rotinsulu yang bermain apik sepanjang pertandingan.

BACA JUGA :  Wartabone 'Lempar Bola' Dana Mall ke Hadianto, 'Menggelinding' ke Hidayat

Bahkan, jelang bubarnya pertandingan Tisswan Labuan berkesempatan untuk menggandakan keunggulan andai peluang emas Aditya tak dihalau oleh M. Rizky Apriadi. Skor pun berakhir dengan kemenangan Tisswan Labuan 1- 0 atas Celebest FC.

Saat jumpa pers,  Coach Ilham selaku arsitek Tisswan Labuan mengungkapkan perasaan senangnya, namun ia tak ingin jumawa juga tak ingin berlama-lama atas euforia ini dan siap menatap laga selanjutnya melawan Palu Putra.

“Yang jelas saya sangat senang, tetapi perjuangan kami belum berakhir karena di pertandingan terakhir kami akan melawan tim yang sangat kuat di grup ini, yaitu Palu Putra” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dukung Program Pemerintah, Alfamidi Salurkan Ribuan Telur Cegah Stunting di Kota Palu

“Soal kita lolos atau tidak itu urusan belakang, yang penting kami tetap termotivasi karena tim ini sudah saya persiapkan untuk berkompetisi di Liga 3 ini,” tambahnya.

Dengan hasil ini Celebest FC berada diujung tanduk, mereka harus memenangkan pertandingan terakhir kala jumpa Buol United sembari berharap Palu Putra terpeleset di dua laga sisa. Saat ini, mereka total sudah mengumpulkan 11 poin dari 6 pertandingan dan bertengger di posisi kedua. Sedangkan Tisswan Labuan berhak naik satu peringkat ke urutan ke-4 dengan torehan 8 poin.

Reporter : Adim (magang)
Editor : Yamin